24 Atlet Kabaddi Jalani Test Fisik
DENPASAR, NusaBali - Cabang olahraga (cabor) kabaddi Bali siap menghadapi kualifikasi PON, dengan diawali melakukan tes fisik terhadap 24 atlet. Tes fisik yang digelar tim pelatih dijadwalkan pada Selasa (8/8) di GOR Lila Bhuana, Denpasar.
Ketua Umum Pengprov Federasi Olahraga Kabaddi Seluruh Indonesia (FOKSI) Bali, I Made Sukawan Adika, pada Minggu (6/8) mengatakan, 24 atlet yang mengikuti tes fisik tersebut hasil pantauan dalam Porprov Bali XV/2022.
"Jumlah tersebut masih belum final karena menunggu beberapa pemain yang belum hadir saat pemanggilan pertama," kata Sukawan Adika, disela memantau latihan perdana di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, Minggu.
Menurut Sukawan Adika, pihaknya mengungkapkan tim definitif akan ditetapkan 12 atlet putra dan 12 atlet putri. Rencana kualifikasi PON akan digelar pada September 2023 di Bali, dengan alternatif venue di Kalimantan Timur dan Jawa Tengah. Terdapat dua nomor yang dipertandingkan dalam cabor kabaddi, yaitu national style kabaddi dan seven for five. Sukawan optimistis atlet kabaddi Bali lolos ke PON 2024 Aceh dan Sumut.
"Kita harus optimistis karena di Papua kemarin kabaddi tidak dipertandingkan. Jadi kita harus bisa lah mempersembahkan medali untuk Bali," terang Sukawan, yang juga Ketua Umum Kabaddi Buleleng itu.
Sementara itu, manager tim Kabaddi Bali, I Kadek Sudharma Hariawan menambahkan atlet kabaddi yang disiapkan untuk babak kualifikasi PON wajib menjalani tes fisik, sebelum melahap program latihan berikutnya. Tujuannya adalah melihat kondisi fisik anak-anak, karena selama ini mungkin banyak yang istirahat karena banyak ikut kegiatan adat dan agama.
Menurut Sudharman Hariawan, materi tes fisik diberikan tim pelatih yang terdiri dari I Gusti Ayu Putu Martini, Rega Padmawan, Risky Hadinata, dan Gde Pranayana dibawah pengawasan konsultan olahraga I Made Bang Redy Utama.dek
"Jumlah tersebut masih belum final karena menunggu beberapa pemain yang belum hadir saat pemanggilan pertama," kata Sukawan Adika, disela memantau latihan perdana di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, Minggu.
Menurut Sukawan Adika, pihaknya mengungkapkan tim definitif akan ditetapkan 12 atlet putra dan 12 atlet putri. Rencana kualifikasi PON akan digelar pada September 2023 di Bali, dengan alternatif venue di Kalimantan Timur dan Jawa Tengah. Terdapat dua nomor yang dipertandingkan dalam cabor kabaddi, yaitu national style kabaddi dan seven for five. Sukawan optimistis atlet kabaddi Bali lolos ke PON 2024 Aceh dan Sumut.
"Kita harus optimistis karena di Papua kemarin kabaddi tidak dipertandingkan. Jadi kita harus bisa lah mempersembahkan medali untuk Bali," terang Sukawan, yang juga Ketua Umum Kabaddi Buleleng itu.
Sementara itu, manager tim Kabaddi Bali, I Kadek Sudharma Hariawan menambahkan atlet kabaddi yang disiapkan untuk babak kualifikasi PON wajib menjalani tes fisik, sebelum melahap program latihan berikutnya. Tujuannya adalah melihat kondisi fisik anak-anak, karena selama ini mungkin banyak yang istirahat karena banyak ikut kegiatan adat dan agama.
Menurut Sudharman Hariawan, materi tes fisik diberikan tim pelatih yang terdiri dari I Gusti Ayu Putu Martini, Rega Padmawan, Risky Hadinata, dan Gde Pranayana dibawah pengawasan konsultan olahraga I Made Bang Redy Utama.dek
Komentar