247 Sopir Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan
Premi peserta BPJS Ketenagakerjaan hanya Rp 16.800 per bulan
GIANYAR, NusaBali
Sebanyak 247 sopir angkutan siswa Gianyar Aman tercover BPJS Ketenagakerjaan. Jaminan sosial ini untuk memberikan perlindungan bagi tenaga kerja dari risiko kecelakaan kerja hingga kematian. Kadis Tenaga Kerja Gianyar Ida Ayu Surya Adnyani mengatakan, perlindungan sosial ini bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Gianyar. “Ini program pemerintah dalam melindungi tenaga kerja,” jelas Dayu Surya Adnyani.
Keikutsertaan BPJS Ketenagakerjaan merupakan program pemerintah yang wajib dilaksanakan oleh pemberi kerja. Pemberi kerja wajib mendaftarkan seluruh tenaga kerjanya baik yang berstatus tetap, kontrak, maupun harian sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Dayu Surya menekankan peserta BPJS Ketenagakerjaan punya kewajiban membayar premi setiap bulan. Nilainya sangatlah kecil jika dilihat dari manfaat yang didapat.
Sebanyak 247 sopir angkutan siswa Gianyar Aman tercover BPJS Ketenagakerjaan. Jaminan sosial ini untuk memberikan perlindungan bagi tenaga kerja dari risiko kecelakaan kerja hingga kematian. Kadis Tenaga Kerja Gianyar Ida Ayu Surya Adnyani mengatakan, perlindungan sosial ini bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Gianyar. “Ini program pemerintah dalam melindungi tenaga kerja,” jelas Dayu Surya Adnyani.
Keikutsertaan BPJS Ketenagakerjaan merupakan program pemerintah yang wajib dilaksanakan oleh pemberi kerja. Pemberi kerja wajib mendaftarkan seluruh tenaga kerjanya baik yang berstatus tetap, kontrak, maupun harian sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Dayu Surya menekankan peserta BPJS Ketenagakerjaan punya kewajiban membayar premi setiap bulan. Nilainya sangatlah kecil jika dilihat dari manfaat yang didapat.
“Kalau dilihat besaran premi untuk ikut sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan hanya Rp 16.800 per bulan. Mungkin jumlah tersebut jauh lebih kecil dari biaya rokok bapak-bapak,” ungkap Dayu Surya saat penyerahan secara simbolis kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan kepada sopir angkutan siswa di ruang sidang kantor Bupati Gianyar, Senin (7/8).
Jaminan yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan berupa jaminan kecelakaan kerja. “Jika bapak ibu mengalami kecelakaan kerja sudah langsung diberikan. Ada juga jaminan hari tua dan jaminan pensiun dan satu lagi adalah jaminan kehilangan pekerjaan yang tentunya dapat memberikan perlindungan bagi masyarakat,” ujarnya. Kadis Perhubungan Kabupaten Gianyar I Made Arianta mengungkapkan, Kabupaten Gianyar memulai angkutan siswa gratis dari tahun 2018. Program ini sudah berjalan 5 tahun. Dishub mengawali dengan pelayanan 75 unit kendaraan melayani 10 SMP. Tahun 2019 meningkat dengan 184 unit armada dengan 75 trayek di 10 SMP.
Tahun 2020 kembali bertambah menjadi 240 unit untuk 16 SMP. Tahun 2021 tetap di 16 SMP sampai di tahun 2022. Tahun 2023 sudah memiliki 247 unit armada dengan 80 trayek melayani 17 SMP. Pagu kegiatan sebesar 18 miliar. “Program ini merupakan satu-satunya di seluruh Bali yang mampu menyerap dan melayani sedemikian besar siswa, sedemikian banyak sekolah, dan jumlah armada juga banyak,” ungkap Arianta. Dia juga menitipkan pendidikan karakter anak-anak kepada para sopir angkutan siswa.
Jaminan yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan berupa jaminan kecelakaan kerja. “Jika bapak ibu mengalami kecelakaan kerja sudah langsung diberikan. Ada juga jaminan hari tua dan jaminan pensiun dan satu lagi adalah jaminan kehilangan pekerjaan yang tentunya dapat memberikan perlindungan bagi masyarakat,” ujarnya. Kadis Perhubungan Kabupaten Gianyar I Made Arianta mengungkapkan, Kabupaten Gianyar memulai angkutan siswa gratis dari tahun 2018. Program ini sudah berjalan 5 tahun. Dishub mengawali dengan pelayanan 75 unit kendaraan melayani 10 SMP. Tahun 2019 meningkat dengan 184 unit armada dengan 75 trayek di 10 SMP.
Tahun 2020 kembali bertambah menjadi 240 unit untuk 16 SMP. Tahun 2021 tetap di 16 SMP sampai di tahun 2022. Tahun 2023 sudah memiliki 247 unit armada dengan 80 trayek melayani 17 SMP. Pagu kegiatan sebesar 18 miliar. “Program ini merupakan satu-satunya di seluruh Bali yang mampu menyerap dan melayani sedemikian besar siswa, sedemikian banyak sekolah, dan jumlah armada juga banyak,” ungkap Arianta. Dia juga menitipkan pendidikan karakter anak-anak kepada para sopir angkutan siswa.
Bupati Gianyar yang diwakili Sekda Gianyar I Dewa Gde Alit Murdiarta mengungkapkan, program angkutan siswa gratis Kabupaten Gianyar merupakan ide Bupati Gianyar Made Mahayastra. Program ini sangat dirasakan manfaatnya oleh orang tua siswa, khususnya SMP di Kabupaten Gianyar, maupun para sopir angkot. “Beban orang tua siswa lebih diringankan dalam mengantar dan menjemput anak ke sekolah. Anak-anak tidak perlu mengendarai sepeda motor ke sekolah. Sopir angkot mendapat pendapatan pasti karena ada kontrak dengan pemerintah,” jelas Dewa Alit. 7 nvi
1
Komentar