Siswi SMK Meninggal Ditabrak Pick Up
Saat Potong Jalur di Jalan Denpasar-Gilimanuk
TABANAN, NusaBali - Kecelakaan merenggut korban jiwa terjadi di Jalur Denpasar-Gilimanuk tepatnya di Banjar Dinas Bunut Puhun, Desa Bantas, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan, Selasa (8/8).
Korbanya adalah Ni Kadek Tiara Ananda Putri,16, usai tabrakan dengan mobil pick up.
Informasi yang dihimpun kecelakaan terjadi pada pukul 06.30 Wita. Saat itu korban datang dari arah barat dengan mengendarai motor Honda Vario bernopol DK 3479 GAK dan membonceng temannya Ni Made Ayu Setya Ariandini,17. Mereka tujuannya hendak berangkat sekolah di salah satu SMK negeri. Setibanya di lokasi kejadian saat melintasi jalan lurus datar dan persimpangan, pengendara motor Ananda Putri hendak memotong jalan berbelok ke kanan. Namun diduga saat hendak berbelok tersebut pemotor asal Banjar/Desa Gunung Salak, Kecamatan Selemadeg Timur ini tidak memperhatikan kendaraan dari arah timur sehingga tabrak terjadi karena saat bersamaan datang mobil pick up yang dikemudian Dwi Febrianto, 31.
Akibat kecelakaan itu pemotor Ananda Putri mengalami luka serius dan meninggal dalam perawatan di RSUD Tabanan. Dia mengalami luka terbuka pada paha kanan, lecet-lecet pada lutut kanan dan kiri. Lalu luka pada pergelangan tangan kiri. Luka robek pada dagu dan kiri, tidak sadarkan diri, kaki kanan bengkak dan luka robek.
Sementara temannya yang dibonceng Setya Ariandini selamat dari maut. Dia mengalami luka di bibir atas, lecet pada pipi kiri, pergelangan tangan kiri bengkak, bengkak pada paha kanan. Sedangkan sopir Pick Up asal Banyuwangi selamat tanpa luka. Kasi Humas Polres Tabanan, Iptu Gusti Made Berata mengatakan kecelakaan terjadi karena kurang hati-hatinya pengendara motor. Saat belok ke arah kanan tidak memperhatikan kendaraan dari arah timur. "Pemotor ini hendak ke sekolah," ujarnya.
Saat ini jenazah dari pemotor Ananda Putri masih di RSUD Tabanan untuk dilakukan pemeriksaan luar sebelum nanti dibawa keluarga ke rumah duka di Banjar/Desa Gunung Salak, Kecamatan Selemadeg Timur. 7 des
Informasi yang dihimpun kecelakaan terjadi pada pukul 06.30 Wita. Saat itu korban datang dari arah barat dengan mengendarai motor Honda Vario bernopol DK 3479 GAK dan membonceng temannya Ni Made Ayu Setya Ariandini,17. Mereka tujuannya hendak berangkat sekolah di salah satu SMK negeri. Setibanya di lokasi kejadian saat melintasi jalan lurus datar dan persimpangan, pengendara motor Ananda Putri hendak memotong jalan berbelok ke kanan. Namun diduga saat hendak berbelok tersebut pemotor asal Banjar/Desa Gunung Salak, Kecamatan Selemadeg Timur ini tidak memperhatikan kendaraan dari arah timur sehingga tabrak terjadi karena saat bersamaan datang mobil pick up yang dikemudian Dwi Febrianto, 31.
Akibat kecelakaan itu pemotor Ananda Putri mengalami luka serius dan meninggal dalam perawatan di RSUD Tabanan. Dia mengalami luka terbuka pada paha kanan, lecet-lecet pada lutut kanan dan kiri. Lalu luka pada pergelangan tangan kiri. Luka robek pada dagu dan kiri, tidak sadarkan diri, kaki kanan bengkak dan luka robek.
Sementara temannya yang dibonceng Setya Ariandini selamat dari maut. Dia mengalami luka di bibir atas, lecet pada pipi kiri, pergelangan tangan kiri bengkak, bengkak pada paha kanan. Sedangkan sopir Pick Up asal Banyuwangi selamat tanpa luka. Kasi Humas Polres Tabanan, Iptu Gusti Made Berata mengatakan kecelakaan terjadi karena kurang hati-hatinya pengendara motor. Saat belok ke arah kanan tidak memperhatikan kendaraan dari arah timur. "Pemotor ini hendak ke sekolah," ujarnya.
Saat ini jenazah dari pemotor Ananda Putri masih di RSUD Tabanan untuk dilakukan pemeriksaan luar sebelum nanti dibawa keluarga ke rumah duka di Banjar/Desa Gunung Salak, Kecamatan Selemadeg Timur. 7 des
1
Komentar