Disnav Benoa dan PWI Bali Sepakati Kerjasama Jurnalistik
DENPASAR, NusaBali - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Bali dan Distrik Navigasi Tipe A Kelas II Benoa, menandatangani kesepakatan kerja sama atau MoU, Senin (7/8).
Kedua belah pihak sepakat membangun komitmen meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di bidang jurnalistik dan kehumasan.
Penandatanganan kerja sama dilakukan oleh Kepala Distrik Navigasi Tipe A Kelas II Benoa Azhar Karim SH, SPd, MM, bersama Ketua PWI Bali I GMB Dwikora Putra, di ruang pertemuan Kantor Distrik Navigasi Tipe A Kelas II Benoa, Jalan Pelabuhan Benoa, Denpasar Selatan.
“Sebetulnya kedua belah pihak memiliki keahlian dan sumber daya yang saling melengkapi yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan bersama. Di samping itu kedua belah pihak ingin menjalin kerja sama yang erat dan saling menguntungkan untuk mencapai peningkatan SDM yang optimal,” ujar Azhar Karim, seraya menegaskan kedua belah pihak sepakat untuk menjalin kerja sama sesuai dengan perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku.
Dijelaskan, ruang lingkup kerja sama meliputi saling berbagi pengetahuan, informasi, dan pengalaman terkait bidang jurnalistik dan kehumasan. Kedua belah pihak juga akan berkolaborasi dalam merancang dan menyelenggarakan program pelatihan, workshop, atau seminar yang bertujuan untuk meningkatkan SDM di bidang yang relevan. Selain itu juga akan memfasilitasi pertukaran personel dan ahli dalam rangka mendukung pelaksanaan program pelatihan dan pengembangan SDM.
“Kerjasama ini merupakan sinergi terkait dengan kegiatan-kegiatan resmi pemerintah dalam rangka memberikan informasi kepada masyarakat,” tegasnya.
Dwikora Putra yang didampingi beberapa pengurus PWI Bali, menyampaikan penandatanganan kerja sama kali ini sebagai tindak lanjut pertemuan sebelumnya. Dwikora menyambut baik dan menghormati kesepakatan ini karena PWI Bali selain tugas-tugasnya melakukan pembinaan wartawan, juga mengapresiasi pihak-pihak lain yang berminat lebih memahami dunia pers, jurnalistik, dan kehumasan.
“Pemahaman pers ini penting. Pers berbeda dengan media sosial. Barangnya berbeda antara media pers dengan media sosial. Banyak masyarakat kita yang memahami media sosial sebagai produk pers. Suatu saat nanti kita bisa berbagi dalam bentuk pelatihan,” ucap Dwikora.
Namun, lanjutnya, media pers dengan media sosial bisa saling melengkapi dan bermanfaat meningkatkan branding suatu instansi dan perusahaan.
“Kami sangat menyambut baik di kemudian hari ada sinergitas yang lain bisa dilakukan terkait kegiatan navigasi di Benoa. Sebetulnya tugas kita sama, mengabdi kepada bangsa dan negara. Sehingga bisa memberi kontribusi positif kepada negara,” ucap Dwikora.
Di akhir kegiatan, rombongan PWI Bali diajak meninjau Vessel Traffic Service (VTS) Distrik Navigasi Benoa yang berada di sisi kanan gedung utama. Memiliki ruang lingkup tugas Bali, NTB, dan NTT, VTS tak ubahnya menara kontrol yang terintegrasi dan fungsinya sangat vital dalam memonitor lalu lintas pelayaran dan alur lalu lintas pelayaran, serta mendorong efisiensi bernavigasi sehingga dapat menurunkan risiko kecelakaan kapal dan mampu memberikan rasa aman bagi pengguna jasa pelayaran. 7 cr78
Penandatanganan kerja sama dilakukan oleh Kepala Distrik Navigasi Tipe A Kelas II Benoa Azhar Karim SH, SPd, MM, bersama Ketua PWI Bali I GMB Dwikora Putra, di ruang pertemuan Kantor Distrik Navigasi Tipe A Kelas II Benoa, Jalan Pelabuhan Benoa, Denpasar Selatan.
“Sebetulnya kedua belah pihak memiliki keahlian dan sumber daya yang saling melengkapi yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan bersama. Di samping itu kedua belah pihak ingin menjalin kerja sama yang erat dan saling menguntungkan untuk mencapai peningkatan SDM yang optimal,” ujar Azhar Karim, seraya menegaskan kedua belah pihak sepakat untuk menjalin kerja sama sesuai dengan perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku.
Dijelaskan, ruang lingkup kerja sama meliputi saling berbagi pengetahuan, informasi, dan pengalaman terkait bidang jurnalistik dan kehumasan. Kedua belah pihak juga akan berkolaborasi dalam merancang dan menyelenggarakan program pelatihan, workshop, atau seminar yang bertujuan untuk meningkatkan SDM di bidang yang relevan. Selain itu juga akan memfasilitasi pertukaran personel dan ahli dalam rangka mendukung pelaksanaan program pelatihan dan pengembangan SDM.
“Kerjasama ini merupakan sinergi terkait dengan kegiatan-kegiatan resmi pemerintah dalam rangka memberikan informasi kepada masyarakat,” tegasnya.
Dwikora Putra yang didampingi beberapa pengurus PWI Bali, menyampaikan penandatanganan kerja sama kali ini sebagai tindak lanjut pertemuan sebelumnya. Dwikora menyambut baik dan menghormati kesepakatan ini karena PWI Bali selain tugas-tugasnya melakukan pembinaan wartawan, juga mengapresiasi pihak-pihak lain yang berminat lebih memahami dunia pers, jurnalistik, dan kehumasan.
“Pemahaman pers ini penting. Pers berbeda dengan media sosial. Barangnya berbeda antara media pers dengan media sosial. Banyak masyarakat kita yang memahami media sosial sebagai produk pers. Suatu saat nanti kita bisa berbagi dalam bentuk pelatihan,” ucap Dwikora.
Namun, lanjutnya, media pers dengan media sosial bisa saling melengkapi dan bermanfaat meningkatkan branding suatu instansi dan perusahaan.
“Kami sangat menyambut baik di kemudian hari ada sinergitas yang lain bisa dilakukan terkait kegiatan navigasi di Benoa. Sebetulnya tugas kita sama, mengabdi kepada bangsa dan negara. Sehingga bisa memberi kontribusi positif kepada negara,” ucap Dwikora.
Di akhir kegiatan, rombongan PWI Bali diajak meninjau Vessel Traffic Service (VTS) Distrik Navigasi Benoa yang berada di sisi kanan gedung utama. Memiliki ruang lingkup tugas Bali, NTB, dan NTT, VTS tak ubahnya menara kontrol yang terintegrasi dan fungsinya sangat vital dalam memonitor lalu lintas pelayaran dan alur lalu lintas pelayaran, serta mendorong efisiensi bernavigasi sehingga dapat menurunkan risiko kecelakaan kapal dan mampu memberikan rasa aman bagi pengguna jasa pelayaran. 7 cr78
Komentar