Roda Empat Antre hingga 1 Km
Kapal bongkar muat yang baru datang dari Pelabuhan Ketapang selalu penuh menurunkan roda empat jenis mobil pribadi dan bus
NEGARA, NusaBali
Penumpang dengan kendaraan roda empat mulai memadati penyeberangan Ketapang-Gilimanuk memasuki H+3 Lebaran, Kamis (29/6). Antrean kendaraan roda empat yang didominasi mobil pribadi di Pelabuhan Gilimanuk terjadi mulai siang hari. Panjang antrean mencapai 1 kilometer dari Pelabuhan Gilimanuk, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana.
Pantauan di lapangan, mobil pibadi yang kebanyakan berplat luar Bali ini mulai antre di dekat loket tiket. Memasuki sore hari sekitar pukul 17.00 Wita, kedatangan mobil pribadi semakin membeludak hingga mengular sampai di depan Pasar Umum Gilimanuk atau sekitar 1 kilometer dari Pelabuhan Gilimanuk. Sebaliknya, Kapal Motor Penumpang (KMP) yang baru datang dari Pelabuhan Ketapang juga selalu penuh menurunkan kendaraan roda empat, mobil pribadi, dan bus. Ada juga muatan sepeda motor, namun jumlahnya tidak terlalu banyak.
Manager Usaha ASDP Pelabuhan Gilimanuk, Heru Wahyono mengatakan, lonjakan penumpang menuju Pelabuhan Gilimanuk kebanyakan wisatawan domestik seperti warga keturunan Tionghoa liburan di Bali. Ada juga warga asal Bali maupun Lombok yang merantu di Jawa yang pulang kampung menikmati liburan Lebaran ke Bali. “Kami pastikan bukan pemudik. Kebanyakan mobil pribadi. Mungkin karena sudah habis liburan di Bali, makanya sekarang mulai balik,” ujarnya.
Dikatakan, kepadatan roda empat masuk Bali diyakini warga yang hendak berlibur ke Bali. Beberapa di antaranya ada pemudik, namun tidak terlalu banyak. Heru Wahyono memprediksi puncak arus balik Lebaran terjadi antara H+4 dan H+5 Lebaran atau antara Jumat (30/6) dan Sabtu (1/7). Terkait wisatawan domestik yang baru masuk ke Bali itu diprediksi akan bersaman kembali menyeberang menuju Jawa akhir pekan ini. Begitu juga wisatawan domestik yang sudah lebih dulu berlibur ke Bali, kemungkinan akan menumpuk kembali menuju Jawa memasuki H+4 dan H+5 Lebaran.
Meski diperkirakan tidak akan sepadat seperti arus mudik, pihaknya tetap menyiapkan antisipasi. Polanya, masih sama seperti persiapan menghadapi arus mudik. KMP Portlink VII yang diperbantukan di Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk masih akan standby sampai H+7 Lebaran nanti. “Sementara Portlink belum kami operasikan, karena kepadapatan masih normal,” terangnya.
Sesuai data penyeberangan dari Pelabuhan Ketapang ke Pelabuhan Gilimanuk pada H+2 Lebaran, Rabu (28/6), ada 43.679 penumpang dengan 6.218 unit roda dua dan 5.268 unit roda empat. Sebaliknya dari Pelabuhan Gilimanuk ke Pelabuhan Ketapang pada H+Lebaran sebanyak 29.396 penumpang dengan 1.886 unit roda dua dan 4.445 unit roda empat. *ode
Pantauan di lapangan, mobil pibadi yang kebanyakan berplat luar Bali ini mulai antre di dekat loket tiket. Memasuki sore hari sekitar pukul 17.00 Wita, kedatangan mobil pribadi semakin membeludak hingga mengular sampai di depan Pasar Umum Gilimanuk atau sekitar 1 kilometer dari Pelabuhan Gilimanuk. Sebaliknya, Kapal Motor Penumpang (KMP) yang baru datang dari Pelabuhan Ketapang juga selalu penuh menurunkan kendaraan roda empat, mobil pribadi, dan bus. Ada juga muatan sepeda motor, namun jumlahnya tidak terlalu banyak.
Manager Usaha ASDP Pelabuhan Gilimanuk, Heru Wahyono mengatakan, lonjakan penumpang menuju Pelabuhan Gilimanuk kebanyakan wisatawan domestik seperti warga keturunan Tionghoa liburan di Bali. Ada juga warga asal Bali maupun Lombok yang merantu di Jawa yang pulang kampung menikmati liburan Lebaran ke Bali. “Kami pastikan bukan pemudik. Kebanyakan mobil pribadi. Mungkin karena sudah habis liburan di Bali, makanya sekarang mulai balik,” ujarnya.
Dikatakan, kepadatan roda empat masuk Bali diyakini warga yang hendak berlibur ke Bali. Beberapa di antaranya ada pemudik, namun tidak terlalu banyak. Heru Wahyono memprediksi puncak arus balik Lebaran terjadi antara H+4 dan H+5 Lebaran atau antara Jumat (30/6) dan Sabtu (1/7). Terkait wisatawan domestik yang baru masuk ke Bali itu diprediksi akan bersaman kembali menyeberang menuju Jawa akhir pekan ini. Begitu juga wisatawan domestik yang sudah lebih dulu berlibur ke Bali, kemungkinan akan menumpuk kembali menuju Jawa memasuki H+4 dan H+5 Lebaran.
Meski diperkirakan tidak akan sepadat seperti arus mudik, pihaknya tetap menyiapkan antisipasi. Polanya, masih sama seperti persiapan menghadapi arus mudik. KMP Portlink VII yang diperbantukan di Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk masih akan standby sampai H+7 Lebaran nanti. “Sementara Portlink belum kami operasikan, karena kepadapatan masih normal,” terangnya.
Sesuai data penyeberangan dari Pelabuhan Ketapang ke Pelabuhan Gilimanuk pada H+2 Lebaran, Rabu (28/6), ada 43.679 penumpang dengan 6.218 unit roda dua dan 5.268 unit roda empat. Sebaliknya dari Pelabuhan Gilimanuk ke Pelabuhan Ketapang pada H+Lebaran sebanyak 29.396 penumpang dengan 1.886 unit roda dua dan 4.445 unit roda empat. *ode
Komentar