Pasar Tani Sambut Hari Raya Kuningan
Hilirisasi Produk Pertanian dan Kampanye Buah Lokal
SINGARAJA, NusaBali - Belasan jenis buah-buahan lokal produk petani Buleleng memenuhi Pasar Tani yang diselenggarakan Dinas Pertanian Buleleng di halaman kantor, Kamis (10/8).
Selain itu ada juga puluhan olahan pangan dari komoditas lokal yang dipasarkan jelang Hari Raya Kuningan yang jatuh pada Saniscara Kliwon Kuningan, Sabtu (12/8) esok.
Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Dinas Pertanian (Distan) Buleleng Ni Luh Prima Diantariwati mengatakan, Pasar Tani merupakan agenda rutin yang digelar setiap tahunnya. Khusus tahun ini dilaksanakan menjelang Hari Raya Kuningan dan juga Peringatan HUT ke-78 RI.
Menurutnya semangat Pasar Tani adalah menggairahkan penggunaan dan konsumsi buah lokal. Mulai dari jeruk, salak, durian, manggis, jambu, duku dan buah lainnya. Selain ini Pasar Tani juga menjadi wadah untuk memberikan kesempatan belajar petani tentang hilirisasi produk pertanian mereka melalui berbagai olahan.
“Gerakan konsumsi dan memakai buah lokal ini kami pilih jelang hari raya, karena kebutuhan sedang tinggi untuk sarana upacara. Ini semua hasil budidaya petani lokal Buleleng dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan di pasaran,” ucap Prima.
Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Dinas Pertanian (Distan) Buleleng Ni Luh Prima Diantariwati mengatakan, Pasar Tani merupakan agenda rutin yang digelar setiap tahunnya. Khusus tahun ini dilaksanakan menjelang Hari Raya Kuningan dan juga Peringatan HUT ke-78 RI.
Menurutnya semangat Pasar Tani adalah menggairahkan penggunaan dan konsumsi buah lokal. Mulai dari jeruk, salak, durian, manggis, jambu, duku dan buah lainnya. Selain ini Pasar Tani juga menjadi wadah untuk memberikan kesempatan belajar petani tentang hilirisasi produk pertanian mereka melalui berbagai olahan.
“Gerakan konsumsi dan memakai buah lokal ini kami pilih jelang hari raya, karena kebutuhan sedang tinggi untuk sarana upacara. Ini semua hasil budidaya petani lokal Buleleng dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan di pasaran,” ucap Prima.
Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Buleleng yang membuka langsung Pasar Tani mengapresiasi program inovatif Dinas Pertanian. Menurutnya kegiatan ini sangat menguntungkan, baik untuk petani maupun masyarakat yang membeli kebutuhannya disini.
“Tentu ini ruang yang bagus untuk petani untuk memasarkan produknya dan juga masyarakat dalam memenuhi kebutuhan mereka. Ke depan bagaimana produk-produk lokal ini terus bisa mengejar kualitas, sehingga tidak kalah saing dengan produk luar,” kata Suyasa.
Dalam kegiatan yang sama, Dinas Pertanian Buleleng juga menggelar vaksinasi massal rabies. Masyarakat yang memiliki anjing yang belum divaksin rabies dapat membawa peliharaan ke kantor Dinas Pertanian Buleleng. Gerakan ini salah satu upaya pengendalian rabies oleh Pemerintah Kabupaten Buleleng.
Di tempat yang sama salah satu pengunjung Sri Ayuni mengaku antusias datang ke Pasar Tani. Apalagi penyelenggaraannya dilaksanakan jelang hari raya. Dia bisa membeli beberapa kebutuhan sarana upakara di satu tempat.
“Varian produk yang dijual banyak jadi bisa pilih tidak hanya buah ada jajan juga jadi tidak perlu keliling untuk beli kebutuhan sebagian besar ada disini. Kalau bisa kegiatan ini bisa diadakan setiap hari raya, lumayan juga karena lebih murah di sini walaupun hanya dua tiga ribu dari di pasar,” terang Ayuni. 7k23
Komentar