DLH Minta Tambah Anggaran BBM Armada Sampah
BANGLI, NusaBali - Tahun 2023, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bangli masih kekurangan anggaran untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) armada angkutan sampah. Untuk pemenuhan kekurangan anggaran tersebut, DLH mengajukan permintaan tambahan anggaran hingga ratusan juta rupiah.
Kepala DLH Bangli Putu Ganda Wijaya mengatakan untuk menunjang operasional penanganan sampah, pada APBD 2023 dialokasikan anggaran Rp 729.708.650. Anggaran BBM ini diklaim hanya cukup hingga September 2023. Oleh karena itu, ada beberapa bulan lagi yang belum tercover anggaran. Untuk menunjang operasional layanan angkut sampah, pihaknya membutuhkan BBM 414 liter per hari. ‘’Jumlah BBM ini untuk pemenuhan minyak 16 armada angkut, operasional alat berat, viar, dan kendaraan pengawas," jelasnya, Kamis (10/8).
Mantan Kepala Beppeda Bangli ini menyebutkan untuk pengawasan operasional kendaraan, khusus armada truk yang keseharian mengangkut sampah, telah dilengkapi teknologi global positioning system (GPS). Dengan alat ini, pihaknya bisa memantau langsung aktivitas kendaraan. Dengan itu pula, berapa BBM yang dihabiskan kendaraan tersebut bisa dihitung. Karena anggaran BBM itu hanya cukup untuk September 2023, maka DLH mengajukan tambahan anggaran.
"Agar anggaran BBM bisa mengcover kegiatan selama tiga bulan, maka di APBD Perubahan kami mengajukan tambahan untuk pengadaan BBM sebesar Rp 244.235.600,” bebernya.
Seperti diketahui, cakupan wilayah pelayanan DLH Bangli dalam pengangkutan sampah, yakni wilayah Kota Bangli, beberapa objek wisata, dan kota kecamatan. Total sampah yang diangkut berkisar 150 - 180 kubik/hari.
Ganda Wijaya mengakui, selain mohon tambahan anggaran BBM pada APBD Perubahan 2023, pihaknya juga mohon anggaran untuk pengadaan ban truk 20 buah. Total anggaran ini Rp 100 juta. “Dari 14 armada truk yang beroperasi, beberapa armada kondisi bannya sudah tipis dan perlu segera diganti," kata Putu Ganda. 7esa
Komentar