Salah Baca Google Maps, Truk Rongsokan Nyangkut di Trotoar
MANGUPURA, NusaBali.com - Truk rongsokan berukuran jumbo tersangkut di trotoar dekat Jembatan Sibanggede-Darmasaba, Kecamatan Abiansemal, Badung pada Jumat (11/8/2023) usai sopir salah baca Google Maps.
Supriyanto, sang sopir truk asal Tulungagung, Jawa Timur mengaku hendak menuju gudang rongsokan di Desa Darmasaba via Jalan Ahmad Yani Utara arah Kota Denpasar.
"Maunya ke gudang rongsokan Darmasaba," kata Supriyanto ketika dimintai keterangan oleh petugas Polsek Abiansemal usai kejadian.
Akan tetapi, Supriyanto salah membaca peta digital itu sehingga melewati pertigaan Darmasaba atau rute Jalan Kapal-Darmasaba. Truk panjang berwarna oranye itu pun melaju hingga mendekati Jembatan Sibanggede-Darmasaba.
Sadar rute yang ia ambil salah, Supriyanto hendak memutar balik di jalan yang terbilang sibuk dan riskan itu. Sebab, terdapat tikungan miring menuju jembatan dari arah Darmasaba dan ada pula jalur alternatif menuju kawasan berkembang, Blumbungan, Desa Sibang Kaja.
Menurut Kapolsek Abiansemal Kompol IGM Sudarma Putra, Supriyanto sempat panik ketika salah rute. Saat memutar balik, ia disebut kurang perhitungan sehingga mesin truk tronton berplat K-9905-QP itu tersangkut di trotoar.
"Kejadiannya sekitar pukul 13.30 Wita. Macet pun tidak terhindarkan saat truk troton yang muatannya kardus rongsokan itu memakan badan jalan," ujar Sudarma pada Jumat siang.
Truk Supriyanto yang tersangkut memperparah situasi kawasan Jalan Kapal-Darmasaba dan Denpasar-Petang. Lantaran, di kawasan ini banyak terdapat persimpangan dan jalur alternatif yang berdekatan seperti pertigaan Darmasaba dan Banjar Cabe.
Walhasil, truk rongsokan Supriyanto dievakuasi secara darurat. Truk jumbo pengangkut galon air minum yang kebetulan lewat pun didapuk menjadi mobil derek dadakan.
Pawas Ipda I Ketut Karyawan yang betugas di lapangan mengungkapkan, kemacetan sulit diurai apabila truk masih di lokasi. Sebab, truk panjang itu melintangi ruas jalan raya.
"Karena truk ini melintang di jalan, kendaraan lain sulit melintas," tutur Karyawan di sela bertugas di lokasi kejadian pada Jumat siang. *rat
"Maunya ke gudang rongsokan Darmasaba," kata Supriyanto ketika dimintai keterangan oleh petugas Polsek Abiansemal usai kejadian.
Akan tetapi, Supriyanto salah membaca peta digital itu sehingga melewati pertigaan Darmasaba atau rute Jalan Kapal-Darmasaba. Truk panjang berwarna oranye itu pun melaju hingga mendekati Jembatan Sibanggede-Darmasaba.
Sadar rute yang ia ambil salah, Supriyanto hendak memutar balik di jalan yang terbilang sibuk dan riskan itu. Sebab, terdapat tikungan miring menuju jembatan dari arah Darmasaba dan ada pula jalur alternatif menuju kawasan berkembang, Blumbungan, Desa Sibang Kaja.
Menurut Kapolsek Abiansemal Kompol IGM Sudarma Putra, Supriyanto sempat panik ketika salah rute. Saat memutar balik, ia disebut kurang perhitungan sehingga mesin truk tronton berplat K-9905-QP itu tersangkut di trotoar.
"Kejadiannya sekitar pukul 13.30 Wita. Macet pun tidak terhindarkan saat truk troton yang muatannya kardus rongsokan itu memakan badan jalan," ujar Sudarma pada Jumat siang.
Truk Supriyanto yang tersangkut memperparah situasi kawasan Jalan Kapal-Darmasaba dan Denpasar-Petang. Lantaran, di kawasan ini banyak terdapat persimpangan dan jalur alternatif yang berdekatan seperti pertigaan Darmasaba dan Banjar Cabe.
Walhasil, truk rongsokan Supriyanto dievakuasi secara darurat. Truk jumbo pengangkut galon air minum yang kebetulan lewat pun didapuk menjadi mobil derek dadakan.
Pawas Ipda I Ketut Karyawan yang betugas di lapangan mengungkapkan, kemacetan sulit diurai apabila truk masih di lokasi. Sebab, truk panjang itu melintangi ruas jalan raya.
"Karena truk ini melintang di jalan, kendaraan lain sulit melintas," tutur Karyawan di sela bertugas di lokasi kejadian pada Jumat siang. *rat
1
Komentar