Projo Bali Duetkan Prabowo-Ganjar di Pilpres 2024
DENPASAR, NusaBali - DPD Projo (Pro Jokowi) Provinsi Bali turut mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden (Capres) pada Pemilu 2024.
Deklarasi yang dilakukan saat Konferensi Daerah (Konferda) di Inna Heritage Denpasar pada, Minggu (13/8) siang ini, menyusul deklarasi dukungan Projo terhadap Menteri Pertahanan (Menhan) RI ini di 10 provinsi lainnya. Bedanya, Projo Bali juga mengusung nama Ganjar Pranowo sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres).
“DPD Projo Bali mengusulkan Bapak Prabowo Subianto sebagai calon presiden dan Bapak Ganjar Pranowo sebagai calon wakil presiden di Pemilu 2024,” ujar Ketua DPD Projo Provinsi Bali, I Gusti Agung Roni Indra Wijaya.
Sosok yang akrab disapa Gung Roni ini sendiri baru terpilih dalam Konferda yang dilangsungkan mulai pukul 10.00 Wita, Minggu kemarin. Gung Roni terpilih mengemban jabatan Ketua DPD Projo Bali menggantikan ketua sebelumnya, yakni Ketut Suiasa yang juga Wakil Bupati Badung.
Konferda yang digelar lima tahunan ini diikuti oleh seluruh DPC Projo di sembilan kabupaten/kota se-Bali. Diakui oleh Gung Roni, jika sejumlah nama sempat mengemuka, namun Projo Bali memilih duet Prabowo-Ganjar sebagai pasangan ideal untuk memimpin Indonesia sekaligus melanjutkan pembangunan yang sudah digalakkan oleh Presiden Joko Widodo.
Gung Roni menilai Prabowo sebagai pemimpin tegas, berani dan siap melanjutkan semua program-program pemerintah Jokowi. “Kami Projo Bali memutuskan mencalonkan Bapak Prabowo Subianto, tidak ada pesanan dari manapun. Projo Bali Bali berbicara selaku Projo Bali. Jadi kami butuh pemimpin yang tegas yang cerdas dan berani,” tegas Gung Roni yang juga Ketua Partai Garuda Provinsi Bali ini.
“Kami tidak copy paste dengan (DPD Projo) daerah lain. Keputusan ini murni dari Bali,” tambahnya. Sebaliknya nama Ganjar Pranowo tetap diakomodir, namun ditempatkan sebagai Cawapres. “Kami juga memiliki kedekatan sebagai sahabat dengan Pak Ganjar, sehingga pasangan ini akan kami kawal dan perjuangkan hingga sukses,” kata Gung Roni penuh semangat. Jika duet ini terwujud, Projo Bali pun optimis setidaknya kemenangan Pilpres di angka minimal 90 persen bisa diraih. Kini proses pengawalan duet Prabowo-Ganjar ini akan dilakukan hingga pada Rakernas VI Projo pada bulan Oktober mendatang.
“Tentunya semua kembali ke keputusan Rakernas. Kami akan tegak lurus dengan keputusan secara nasional. Kami ingin persatuan nasional, kami ingin Pemilu 2024 kondusif, tenang dan nyaman,” ujarnya. Ketika ditanyakan soal nama Walikota Solo Gibran Rakabuming yang tidak disimulasikan dalam duet bersama Prabowo, Gung Roni menyebut sebenarnya nama Gibran mengemuka saat penggodokan dalam Konferda tersebut.
“Tadi ada muncul (nama Gibran) tapi kan kita masih terbentur menunggu hasil MK (Mahkamah Konstitusi) soal usia minimal yang bisa menjadi kepala daerah maupun presiden. Sementara MK belum memutuskan. Jadi kita tak bisa menunggu hal yang belum pasti,” tuntasnya. 7 mao
“DPD Projo Bali mengusulkan Bapak Prabowo Subianto sebagai calon presiden dan Bapak Ganjar Pranowo sebagai calon wakil presiden di Pemilu 2024,” ujar Ketua DPD Projo Provinsi Bali, I Gusti Agung Roni Indra Wijaya.
Sosok yang akrab disapa Gung Roni ini sendiri baru terpilih dalam Konferda yang dilangsungkan mulai pukul 10.00 Wita, Minggu kemarin. Gung Roni terpilih mengemban jabatan Ketua DPD Projo Bali menggantikan ketua sebelumnya, yakni Ketut Suiasa yang juga Wakil Bupati Badung.
Konferda yang digelar lima tahunan ini diikuti oleh seluruh DPC Projo di sembilan kabupaten/kota se-Bali. Diakui oleh Gung Roni, jika sejumlah nama sempat mengemuka, namun Projo Bali memilih duet Prabowo-Ganjar sebagai pasangan ideal untuk memimpin Indonesia sekaligus melanjutkan pembangunan yang sudah digalakkan oleh Presiden Joko Widodo.
Gung Roni menilai Prabowo sebagai pemimpin tegas, berani dan siap melanjutkan semua program-program pemerintah Jokowi. “Kami Projo Bali memutuskan mencalonkan Bapak Prabowo Subianto, tidak ada pesanan dari manapun. Projo Bali Bali berbicara selaku Projo Bali. Jadi kami butuh pemimpin yang tegas yang cerdas dan berani,” tegas Gung Roni yang juga Ketua Partai Garuda Provinsi Bali ini.
“Kami tidak copy paste dengan (DPD Projo) daerah lain. Keputusan ini murni dari Bali,” tambahnya. Sebaliknya nama Ganjar Pranowo tetap diakomodir, namun ditempatkan sebagai Cawapres. “Kami juga memiliki kedekatan sebagai sahabat dengan Pak Ganjar, sehingga pasangan ini akan kami kawal dan perjuangkan hingga sukses,” kata Gung Roni penuh semangat. Jika duet ini terwujud, Projo Bali pun optimis setidaknya kemenangan Pilpres di angka minimal 90 persen bisa diraih. Kini proses pengawalan duet Prabowo-Ganjar ini akan dilakukan hingga pada Rakernas VI Projo pada bulan Oktober mendatang.
“Tentunya semua kembali ke keputusan Rakernas. Kami akan tegak lurus dengan keputusan secara nasional. Kami ingin persatuan nasional, kami ingin Pemilu 2024 kondusif, tenang dan nyaman,” ujarnya. Ketika ditanyakan soal nama Walikota Solo Gibran Rakabuming yang tidak disimulasikan dalam duet bersama Prabowo, Gung Roni menyebut sebenarnya nama Gibran mengemuka saat penggodokan dalam Konferda tersebut.
“Tadi ada muncul (nama Gibran) tapi kan kita masih terbentur menunggu hasil MK (Mahkamah Konstitusi) soal usia minimal yang bisa menjadi kepala daerah maupun presiden. Sementara MK belum memutuskan. Jadi kita tak bisa menunggu hal yang belum pasti,” tuntasnya. 7 mao
Komentar