Putra Politisi Disel Astawa Meninggal Kecelakaan
Terlibat Kecelakaan dengan Truk Tangki
MANGUPURA, NusaBali - Kecelakaan maut menimpa seorang remaja berinisial I Ketut GK alias Tut De,13, saat melintas menggunakan sepeda motor di Jalan Pura Pengulapan, Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Badung pada, Sabtu (12/8) sore.
Remaja yang kemudian diketahui putra kedua anggota DPRD Bali, I Wayan Disel Astawa ini diinformasikan meninggal di lokasi kejadian usai terlibat kecelakaan dengan truk tangki air. Belum diketahui secara pasti kronologi kejadian, namun insiden itu disebabkan korban terjatuh saat hendak menyalip truk di lokasi.
Insiden maut yang menimpa korban terjadi pada, Sabtu sore pukul 16.30 Wita. Saat itu, korban I Ketut GK mengendarai sepeda motor Honda Scoopy dengan nomor polisi DK 2388 FAF melintas di Jalan Pura Pengulapan, Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Badung. Pada saat yang bersamaan, mobil tangki pengangkut air yang dikemudikan oleh DRM, 33, juga melintas di jalan tersebut dengan arah yang sama.
Sesaat sebelum kejadian, korban I Ketut GK yang beralamat di Jalan Uluwatu Ungasan, Kuta Selatan, Badung ini hendak mendahului mobil tangki yang dikemudikan pria asal Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT) itu, namun naasnya motor yang dikendarai korban terjatuh dan menyenggol bagian bodi depan truk tangki itu. Seketika, korban terjatuh dan masuk di kolong truk bernopol DK 9478 FI.
"Informasi awalnya karena terjatuh dan menyenggol truk saat hendak menyalip," ungkap sumber di kepolisian pada, Minggu (13/8) malam. Karena terjatuh dan diduga terlindas truk itulah, korban I Ketut GK mengalami cedera kepala berat (CKB) dan meninggal di lokasi kejadian. Setelah kejadian itu, sopir langsung menyerahkan diri ke Polsek Kuta Selatan. Sementara, warga dan pengendara yang melihat kejadian langsung melaporkan insiden itu ke petugas kepolisian untuk dilakukan olah tempat kejadian dan mengevakuasi korban. "Sesaat setelah kejadian, warga di sekitar lokasi juga melaporkan kejadian itu ke orang tua korban. Kemudian orang tua korban datang ke lokasi dan mengevakuasi jenazah ke rumah duka," kata sumber ini seraya menyarankan untuk konfirmasi ke Humas Polresta Denpasar.
Sementara, Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP Ketut Sukadi mengaku kalau kejadian itu terjadi pada Sabtu sore dan baru dilaporkan secara resmi pada Sabtu malam pukul 21.00 Wita dengan nomor laporan LP/A/1023/VI/2023/SPKT.Satlantas/Polresta Denpasar/Polda Bali, Tanggal 12 Agustus 2023. Meski demikian, perwira balok tiga di pundak ini enggan merinci secara pasti karena masih dalam penyelidikan lebih dalam. "Masih dalam penyelidikan. Saat ini sopir truk sudah di Polresta Denpasar dan masih diperiksa. Nanti akan diinformasikan usai diperiksa," terangnya singkat. Pasca beredar informasi tentang musibah kecelakaan yang menimpa putra Ketua DPC Gerindra Badung sekaligus Bendesa Adat Ungasan ini, ucapan duka cita dan belasungkawa pun berdatangan.
Insiden maut yang menimpa korban terjadi pada, Sabtu sore pukul 16.30 Wita. Saat itu, korban I Ketut GK mengendarai sepeda motor Honda Scoopy dengan nomor polisi DK 2388 FAF melintas di Jalan Pura Pengulapan, Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Badung. Pada saat yang bersamaan, mobil tangki pengangkut air yang dikemudikan oleh DRM, 33, juga melintas di jalan tersebut dengan arah yang sama.
Sesaat sebelum kejadian, korban I Ketut GK yang beralamat di Jalan Uluwatu Ungasan, Kuta Selatan, Badung ini hendak mendahului mobil tangki yang dikemudikan pria asal Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT) itu, namun naasnya motor yang dikendarai korban terjatuh dan menyenggol bagian bodi depan truk tangki itu. Seketika, korban terjatuh dan masuk di kolong truk bernopol DK 9478 FI.
"Informasi awalnya karena terjatuh dan menyenggol truk saat hendak menyalip," ungkap sumber di kepolisian pada, Minggu (13/8) malam. Karena terjatuh dan diduga terlindas truk itulah, korban I Ketut GK mengalami cedera kepala berat (CKB) dan meninggal di lokasi kejadian. Setelah kejadian itu, sopir langsung menyerahkan diri ke Polsek Kuta Selatan. Sementara, warga dan pengendara yang melihat kejadian langsung melaporkan insiden itu ke petugas kepolisian untuk dilakukan olah tempat kejadian dan mengevakuasi korban. "Sesaat setelah kejadian, warga di sekitar lokasi juga melaporkan kejadian itu ke orang tua korban. Kemudian orang tua korban datang ke lokasi dan mengevakuasi jenazah ke rumah duka," kata sumber ini seraya menyarankan untuk konfirmasi ke Humas Polresta Denpasar.
Sementara, Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP Ketut Sukadi mengaku kalau kejadian itu terjadi pada Sabtu sore dan baru dilaporkan secara resmi pada Sabtu malam pukul 21.00 Wita dengan nomor laporan LP/A/1023/VI/2023/SPKT.Satlantas/Polresta Denpasar/Polda Bali, Tanggal 12 Agustus 2023. Meski demikian, perwira balok tiga di pundak ini enggan merinci secara pasti karena masih dalam penyelidikan lebih dalam. "Masih dalam penyelidikan. Saat ini sopir truk sudah di Polresta Denpasar dan masih diperiksa. Nanti akan diinformasikan usai diperiksa," terangnya singkat. Pasca beredar informasi tentang musibah kecelakaan yang menimpa putra Ketua DPC Gerindra Badung sekaligus Bendesa Adat Ungasan ini, ucapan duka cita dan belasungkawa pun berdatangan.
Di akun media sosial Disel Astawa juga terlihat banyak ucapan duka cita tersebut. Seperti disampaikan @ketut s*di*na di medsos FB. “Untuk kesekian kali cobaan yg telah datang padamu mungkin ini yg terasa paling berat. Semoga engkau masih kuat saudaraku. Hanya Rasa duka yang mendalam yang turut aku rasakan atas kepergian putra tercinta mu. Hanya doa-doa yg mampu aku panjatkan buat kebaikan Tut De. Selamat jalan Tut De, semoga perjalananmu menuju penyatuan padaNYA dapat dilancarkan,” demikian diungkapkannya. 7 dar
Komentar