Semester Pertama 2023, Pendapatan dari Parkir Tembus Rp 10,1 Miliar
DENPASAR, NusaBali - Perumda Bhukti Praja Sewakadarma (BPS) Kota Denpasar (PD Parkir, Red) menargetkan pendapatan sebesar Rp 13.451.000.000 di 2023 ini.
Namun dari data Perumda BPS, capaian semester pertama hingga Juli 2023 ini sudah mencapai Rp 10.196.272.000 atau Rp 10,1 miliar.
Dengan capaian tersebut, Perumda BPS optimistis realisasi dari target yang ditentukan bisa tercapai hingga akhir tahun. Capaian tersebut dari berbagai upaya yang dilakukan Perumda termasuk kerja sama dengan desa adat di Kota Denpasar untuk pengelolan parkir.
Hal itu dikemukakan Direktur Utama Perumda BPS Kota Denpasar I Nyoman Putrawan, Minggu (13/8). Menurut Putrawan, total capaian tersebut dari dua lokasi parkir yang selama ini dikelola pihaknya.
Kedua lahan tersebut yakni parkir di tepi jalan umum dan pelataran. Capaian parkir tepi jalan sampai saat ini sudah mencapai Rp 6.653.540.000 dari target dalam setahun sebesar Rp 8.451.000.000. Sedangkan untuk parkir pelataran sudah mencapai Rp 3.542.732.000 dari target Rp 5.000.000.000.
Sementara untuk target bulanan, parkir tepi jalan sebesar Rp 704.250.000 dan target pelataran sebesar Rp 416.666.667. “Jika dihitung target bulanan pendapatan rata-rata sudah melampaui target. Semoga terus seperti ini. Jika terus hingga Desember kami optimistis akan tercapai target,” jelasnya.
Menurut Putrawan, saat ini untuk mengembangkan perparkiran, rata-rata kesulitan dalam mencari lahan. Sebab, lahan di Kota Denpasar cukup sempit karena padatnya pemukiman penduduk. Susah mencari potensi parkir/titik parkir baru baik pada pengelolaan parkir tepi jalan umum maupun parkir gedung dan pelataran. “Khusus untuk penyelenggaraan parkir gedung dan pelataran, untuk mendapatkan lahan kosong yang berpotensi untuk dikelola untuk lahan parkir khusus sangat sulit, dan harga sewa tentunya sangat mahal/tinggi,” ucapnya. 7 mis
Dengan capaian tersebut, Perumda BPS optimistis realisasi dari target yang ditentukan bisa tercapai hingga akhir tahun. Capaian tersebut dari berbagai upaya yang dilakukan Perumda termasuk kerja sama dengan desa adat di Kota Denpasar untuk pengelolan parkir.
Hal itu dikemukakan Direktur Utama Perumda BPS Kota Denpasar I Nyoman Putrawan, Minggu (13/8). Menurut Putrawan, total capaian tersebut dari dua lokasi parkir yang selama ini dikelola pihaknya.
Kedua lahan tersebut yakni parkir di tepi jalan umum dan pelataran. Capaian parkir tepi jalan sampai saat ini sudah mencapai Rp 6.653.540.000 dari target dalam setahun sebesar Rp 8.451.000.000. Sedangkan untuk parkir pelataran sudah mencapai Rp 3.542.732.000 dari target Rp 5.000.000.000.
Sementara untuk target bulanan, parkir tepi jalan sebesar Rp 704.250.000 dan target pelataran sebesar Rp 416.666.667. “Jika dihitung target bulanan pendapatan rata-rata sudah melampaui target. Semoga terus seperti ini. Jika terus hingga Desember kami optimistis akan tercapai target,” jelasnya.
Menurut Putrawan, saat ini untuk mengembangkan perparkiran, rata-rata kesulitan dalam mencari lahan. Sebab, lahan di Kota Denpasar cukup sempit karena padatnya pemukiman penduduk. Susah mencari potensi parkir/titik parkir baru baik pada pengelolaan parkir tepi jalan umum maupun parkir gedung dan pelataran. “Khusus untuk penyelenggaraan parkir gedung dan pelataran, untuk mendapatkan lahan kosong yang berpotensi untuk dikelola untuk lahan parkir khusus sangat sulit, dan harga sewa tentunya sangat mahal/tinggi,” ucapnya. 7 mis
1
Komentar