Saber Pungli Cek Dokumen PPDB
Bagi siswa yang tidak diterima di SMA/SMK negeri harus sekolah di swasta. Jika di sekolah swasta juga tidak lulus, harus menunggu pendaftaran gelombang kedua.
TABANAN, NusaBali
Inspektorat Provinsi Bali bersama Tim Saber Pungli Provinsi Bali melakukan pengecekan dokumen penerimaan peserta didik baru (PPDB) di 5 SMA/SMK se-Tabanan, Jumat (30/6). Pengecekan dokumen ini untuk menimalisir kesalahan saat pengumuman PPDB, Sabtu (1/7) hari ini. Sekolah yang dipantau yakni SMAN 1 Tabanan, SMAN 2 Tabanan, SMAN 1 Kediri, SMKN 1 Tabanan, dan SMKN 3 Tabanan. Kelimanya SMA/SMK ini menjadi sekolah favorit di Tabanan.
Kepala UPT Dinas Pendidikan Provinsi Bali di Tabanan, I Ketut Sudarma menjelaskan, tim dari Inspektorat dan Saber Pungli Provinsi Bali menerjunkan lima personelnya ke Tabanan. Dari hasil pengecekan, ada lima SMA/SMK yang digemari siswa dan orangtua siswa. Selama monitoring tidak ditemukan adanya kesalahan-kesalahan fatal. Semua berjalan sesuai petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) peraturan PPDB 2017.
Sudarma menuturkan, telah mengecek satu per satu dokumen mulai dari sejumlah piagam yang disetorkan siswa ke sekolah. Dikatakan, pengumuman PPDB Sabtu (1/7) hari ini bisa dilihat di web pukul 06.00 Wita. Siswa yang tidak mendapatkan SMA/SMK negeri, harus sekolah di sekolah swasta. Jika di sekolah swasta juga tidak lulus, bisa menunggu pendaftaran gelombang kedua bagi sekolah swasta. “Ini dilakukan untuk menyisir siswa yang belum mendapatkan sekolah biar semua bisa tertampung,” tegas Sudarma.
Sudarma menerangkan, ia tidak tahu anggota tim Saber Pungli yang turun ke 5 SMA/SMK di Tabanan. Intinya mereka hadir melakukan monitoring. “Kami tidak tahu teknis kerjanya selama pengecekan. Mereka datang dengan caranya sendiri,” tandas Sudarma. Sementara Kepala SMAN 1 Tabanan, I Made Jiwa belum bisa berkomentar banyak terkait dengan persiapan pengumuman PPDB tahun 2017. “Kami masih persiapan,” ujarnya singkat saat ditemui di SMAN 1 Tabanan. *d
Kepala UPT Dinas Pendidikan Provinsi Bali di Tabanan, I Ketut Sudarma menjelaskan, tim dari Inspektorat dan Saber Pungli Provinsi Bali menerjunkan lima personelnya ke Tabanan. Dari hasil pengecekan, ada lima SMA/SMK yang digemari siswa dan orangtua siswa. Selama monitoring tidak ditemukan adanya kesalahan-kesalahan fatal. Semua berjalan sesuai petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) peraturan PPDB 2017.
Sudarma menuturkan, telah mengecek satu per satu dokumen mulai dari sejumlah piagam yang disetorkan siswa ke sekolah. Dikatakan, pengumuman PPDB Sabtu (1/7) hari ini bisa dilihat di web pukul 06.00 Wita. Siswa yang tidak mendapatkan SMA/SMK negeri, harus sekolah di sekolah swasta. Jika di sekolah swasta juga tidak lulus, bisa menunggu pendaftaran gelombang kedua bagi sekolah swasta. “Ini dilakukan untuk menyisir siswa yang belum mendapatkan sekolah biar semua bisa tertampung,” tegas Sudarma.
Sudarma menerangkan, ia tidak tahu anggota tim Saber Pungli yang turun ke 5 SMA/SMK di Tabanan. Intinya mereka hadir melakukan monitoring. “Kami tidak tahu teknis kerjanya selama pengecekan. Mereka datang dengan caranya sendiri,” tandas Sudarma. Sementara Kepala SMAN 1 Tabanan, I Made Jiwa belum bisa berkomentar banyak terkait dengan persiapan pengumuman PPDB tahun 2017. “Kami masih persiapan,” ujarnya singkat saat ditemui di SMAN 1 Tabanan. *d
Komentar