10 Subak di Tabanan Tunda Tanam Padi
TABANAN, NusaBali - Sebanyak 10 subak di Kabupaten Tabanan melaporkan tunda tanam padi periode tanam bulan Agustus 2023. Mereka melaporkan tunda tanam karena sedang dilakukan perbaikan irigasi. Total dari 10 subak tersebut luasan tanam mencapai 584 hektare lebih.
Rincian 100 subak yang mengalami tunda penanaman ini ada di dua kecamatan yakni Kecamatan Penebel dan Kecamatan Baturiti. Untuk subak di Kecamatan Penebel diantaranya Subak Benana Desa Buruan, Subak Jegu, Desa Jegu, Subak Pesagi Desa Pesagi, Subak Tajen Desa Tajen, Subak Sigaran Desa Jegu, Subak Penebel Desa Pitra, Subak Wangaya Betan Desa Mangesta dan Subak Tingkih Kereb, Desa Tengkudak. Sementara Subak di Kecamatan Baturiti adalah Subak Luwus II Tempek Bangbe.
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian Tabanan Ni Nyoman Ria Wati mengatakan 10 subak yang mengalami tunda tanam ini menunda yang harusnya tanam di bulan Agustus menjadi di bulan September dan Oktober. "Ada rentan dua bulan para petani di subak tersebut tidak menanam padi," ujarnya, Senin (14/8).
Disebutkan mereka yang menunda proses tanam padi karena perbaikan irigasi. Namun bukan karena irigasi mereka diterjang bencana tetapi memang karena mendapat anggaran perbaikan dari anggaran APBD dan APBN. "Selama mereka menunggu perbaikan ini, petani memang ada memanfaatkan waktu untuk menanam palawija tetapi yang umur panennya lebih singkat," aku Ria Wati.
Sementara disinggung terkait dengan laporan areal subak yang mengalami kekeringan dampak El Nino ini, Ria Wati menyebutkan per tanggal 13 Agustus disebut masih aman. Namun Distan bakal melakukan pemantauan secara berkala. "Laporan sementara belum ada yang melaporkan kekeringan, tapi kami akan pantau," tandasnya. 7des
1
Komentar