Pantomim SMPN 1 Amlapura Lolos ke Final FLS2N
AMLAPURA, NusaBali - Dua pantomim dari SMPN 1 Amlapura, I Kadek Pasek Denisa Astawa dan I Nyoman Tri Aditya kelas VIII/F, lolos ke babak final FLS2N (Festival Lomba Seni Siswa Nasional) tingkat Nasional 2023. Dalam final ini mereka masuk 10 besar.
"Tinggal satu langkah lagi untuk mencapai gelar juara. Itu artinya perjuangan belum berakhir, masih perlu tampil optimal," jelas pembina Kadek Darma Susila, sesaat sebelum berangkat ke Jakarta, di Amlapura, Senin (14/8).
Babak final FLS2N Tingkat Nasional, kata diam akan dilaksanakan di Golden Bontigue, Hotel Kemayoran, Jalan Angkasa 1 RT7/RW3, Gang Sahari Utara, Jakarta Pusat, 15 - 19 Agustus. Lomba dengan pantas langsung di panggung. Sebelumnya, babak penyisihan melalui pengiriman video. Lomba dilaksanakan Balai Pengembangan Talenta Indonesia Kementerian Pendidikan Kebudayaan Pengembangan Riset dan Teknologi RI.
Darma Susila mengatakan, dari 10 finalis yang berlomba, SMPN 1 Amlapura merupakan wakil Bali. Sembilan pantomin dari luar Bali, yakni Sekolah Kota Kinabalu Tingkat SMP Malaysia, SMPN 4 Gamping Kabupaten Sleman, Yogyakarta, SMPN 1 Kota Cirebon, Jawa Barat, SMPN 8 Purworejo Jawa Tengah, SMPN 1 Bangkalan Jawa Timur, SMP Mitra Kasih Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, SMPN 1 Kuala Pembuang Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, SMP Muhammadiyah Ahmad Dahlan Metro Kabupaten Metro, Lampung, dan SMP AS Shofa Kota Pekanbaru, Riau.
Kedua siswa asal Banjar Sekar Gunung, Desa Bukit, Kecamatan Karangasem yang alumnus SDN 4 Bukit, menurut Kadek Darma Susila, telah siap berlomba. "Secara mental telah siap pentas di panggung, dan secara teknis tidak ada kendala," tambah Kasek SDN 4 Bukit, Kecamatan Karangasem, itu.
Siswa, jelas Darma Susila, tinggal pentas. Pembinaan telah menyiapkan semua keperluannya, hanya konsentrasi pentas. Sehingga dengan cara itu, siswa lebih fokus berlomba, mudah-mudahan meraih hasil optimal untuk Bali. Kata dia, kedua siswa itu telah dibina sejak duduk di SDN 4 Bukit, di mana dirinya selaku Kasek SDN 4 Bukit, kemudian berlanjut pembinaannya di SMP. Sehingga secara teknis tidak ada kendala, karena pembinanya berkesinambungan.
Pengalaman berlomba dari tingkat kabupaten hingga provinsi katanya, menyebabkan lebih optimis untuk meraih prestasi di tingkat nasional. Di samping itu, Bali juga meloloskan peserta ke final FLS2AN Tingkat Nasional nomor tari kreasi dari SMPN 1 Ubud, Gianyar, final musik tradisi dari SMPN 3 Mengwi Badung, menyanyi solo melalui Anak Agung Ayu Indira Maharani dari SMPN 1 Denpasar, nomor ilustrasi Made Ayudya Saraswati dari SMPN 2 Banjarangkan Klungkung.7k16
1
Komentar