Kekeringan, Polres Jembrana Distribusi Air ke Pancardawa
NEGARA, NusaBali - Musim kemarau yang terjadi belakangan ini, menyebabkan sejumlah warga di Lingkungan Pancardawa, Kelurahan Pendem, Jembrana, mengalami krisis air bersih.
Sebagai upaya membantu persoalan tersebut, dari pihak Sat Samapta Bhayangkara (Samapta) Polres Jembrana turun mendistribusikan air bersih ke wilayah setempat, Senin (14/8).
Pendistribusian air bersih tersebut, dilakukan dengan mengerahkan armada mobil Armored Water Cannon (AWC). Total ada sebanyak 4.000 liter air bersih yang didistribusikan kepada 5 kepala keluarga (KK) di wilayah setempat. Dimana, KK itu diantaranya merupakan para keluarga yang akan menggelar upacara keagamaan dan mengalami kekurangan air bersih.
"Sebenarnya untuk kebutuhan sehari-hari masih tercukupi. Tetapi kalau untuk kebutuhan upacara keagamaan, tidak cukup. Makanya dimohonkan bantuan air bersih sehingga dibantu untuk warga yang akan menggelar upacara," ucap Lurah Pendem, Putu Eko Darmawirawan, Senin kemarin.
Menurut Eko, sebenarnya ada sekitar 100 KK di beberapa lingkungan di Kelurahan Pendem yang mengandalkan jaringan air swadaya dan kerap menghadapi masalah krisis air bersih. Krisis air bersih yang biasa dihadapi saat musim kemarau itu, terjadi karena menurunnya debit air yang mengalir sumber mata air dari sejumlah kelompok warganya itu.
Sementara Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana mengatakan, selalu siap siaga membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan dari Polri. Termasuk dalam menghadapi kekeringan ataupun membutuhkan distribusi air bersih untuk kebutuhan dasar yang bisa dibantu Polres Jembrana dengan armada AWC.
"Kita tetap berupaya memberikan pelayan yang terbaik. Termasuk dalam hal pemenuhan dasar air bersih ini. Kebetulan kita ada AWC yang juga bisa digunakan untuk suplai air bersih," ucap AKBP Dewa Juliana. 7 ode
Pendistribusian air bersih tersebut, dilakukan dengan mengerahkan armada mobil Armored Water Cannon (AWC). Total ada sebanyak 4.000 liter air bersih yang didistribusikan kepada 5 kepala keluarga (KK) di wilayah setempat. Dimana, KK itu diantaranya merupakan para keluarga yang akan menggelar upacara keagamaan dan mengalami kekurangan air bersih.
"Sebenarnya untuk kebutuhan sehari-hari masih tercukupi. Tetapi kalau untuk kebutuhan upacara keagamaan, tidak cukup. Makanya dimohonkan bantuan air bersih sehingga dibantu untuk warga yang akan menggelar upacara," ucap Lurah Pendem, Putu Eko Darmawirawan, Senin kemarin.
Menurut Eko, sebenarnya ada sekitar 100 KK di beberapa lingkungan di Kelurahan Pendem yang mengandalkan jaringan air swadaya dan kerap menghadapi masalah krisis air bersih. Krisis air bersih yang biasa dihadapi saat musim kemarau itu, terjadi karena menurunnya debit air yang mengalir sumber mata air dari sejumlah kelompok warganya itu.
Sementara Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana mengatakan, selalu siap siaga membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan dari Polri. Termasuk dalam menghadapi kekeringan ataupun membutuhkan distribusi air bersih untuk kebutuhan dasar yang bisa dibantu Polres Jembrana dengan armada AWC.
"Kita tetap berupaya memberikan pelayan yang terbaik. Termasuk dalam hal pemenuhan dasar air bersih ini. Kebetulan kita ada AWC yang juga bisa digunakan untuk suplai air bersih," ucap AKBP Dewa Juliana. 7 ode
1
Komentar