Ternyata Viral Motor Masuk Kuta Beach Skatepark Diizinkan Pengelola, Kok Bisa?
MANGUPURA, NusaBali.com - Cuplikan video aksi bermain skateboard dengan bantuan sepeda motor di area Kuta Beach Skatepark menimbulkan kontroversi hingga viral di media sosial (medsos).
Menanggapi isu yang ramai di medsos tersebut, Ketua Kuta Skateboard Community sekaligus pengelola, I Made Gede Artha Gunawan pun tak menampik hal tersebut.
Ia menjelaskan aksi tersebut dilakukan oleh tim dari Nikesb Internasional yang sedang melakukan tur di Bali. Bahkan terang dia, pada saat itu hadir pula juara skateboard dunia, Sky Brown.
“Kami mengundang mereka untuk memakai lapangan skateboard di Pantai Kuta, yang sebenarnya lapangan itu belum serah terima dari pemerintah. Jadi beruntung mereka mau mencoba lapangan itu,” terang Gede Artha saat dikonfirmasi pada Selasa (15/8/2023) siang.
Lebih lanjut ia jelaskan, untuk masalah motor masuk ke lapangan Kuta Beach Skatepark, ia menerangkan pihaknya selalu Pengurus Kuta Skate Park telah memberikan izin. Ia memberikan alasan, jika dilakukan secara manual dengan berlari, lompatan yang dihasilkan hanya mencapai 2 sampai 4 meter saja.
Sebaliknya ika dengan menggunakan bantuan sepeda motor, maka lompatan akan lebih tinggi bisa mencapai 5 hingga 10 meter. Bahkan ia mengaku, Jikalau ada kerusakan akibat aksi yang dilakukan, pihak tim Nikesb International akan melakukan perbaikan.
Masih menurut dia, lapangan Kuta Beach Skateboard juga masih memiliki garansi selama dua tahun dari Motion Skatepark Construction selaku pihak penggarap lapangan.
“Itu semua sudah ada izin, kami sudah permisi sebelum membuat event kepada pihak terkait. Adanya motor itu digunakan untuk menambah kecepatan agar bisa melakukan aksi yang menambah speed dan memasukkan motor ke lapangan itu sudah ada izin dari pengurus di Kuta Skate Park,” ungkapnya.
Disinggung soal adanya plang informasi yang terpampang di depan Kuta Beach Skatepark soal sepeda dilarang masuk ke area Kuta Beach Skatepark, Gede Artha menyadari hal tersebut.
Ia menuturkan, jika memang sepeda gayung atau motor dilarang masuk sebab sarana prasarana di Kuta Beach Skatepark hanya diperuntukkan untuk pemain skateboard.
Namun, untuk kasus sepeda motor yang masuk beberapa waktu lalu memang diperlukan untuk mendapat kecepatan saja bukan untuk melakukan atraksi di sana. Ia juga tidak membenarkan jika ada oknum dari pihak lain yang dengan sengaja memasukkan motor atau sepeda ke area Kuta Beach Skatepark tanpa konfirmasi ke pihaknya.
“Kuta Beach Skatepark diperuntukkan untuk area skateboard bukan untuk BMX, karena prasarana di sana khusus untuk skateboard. Kalau ada yang mengikuti tanpa permisi dan tanpa rekomendasi dari kami tentunya akan kami tindak tegas,” tutupnya. *ris
Komentar