Anak-Anak Hingga Dewasa Sambut Kemerdekaan dengan Lomba dan Pawai Sepeda Hias
MANGUPURA, NusaBali.com – Sejumlah Anak-anak hingga dewasa dari lingkungan Banjar Segara Kuta, Kecamatan Kuta, Badung, Bali sambut HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia dengan lomba pawai sepeda hias pada Selasa (15/8/2023) sore.
Koordinator Acara, I Wayan Pande Budiasa menerangkan lomba dan pawai sepeda hias yang digagas tahun ini mengusung tema ‘Bersama Bangkit Menuju Indonesia Maju’ yang dilaksanakan oleh Segara Merdeka 2023.
Setidaknya terang dia lomba dan pawai ini diikuti oleh sebanyak 18 peserta yakni 4 dari kategori umum dan 14 dari kategori anak-anak. Sebelum melaksanakan pawai, ia menerangkan panitia terlebih dahulu menilai setiap sepeda hias milik peserta. Kriteria penilaian tersebut pun meliputi kesesuaian tema, keserasian dari ornamen, kerumitan, dan seni atau kreativitas sepeda hias.
“Dengan adanya kegiatan ini kami menghimbau dan mengajak seluruh masyarakat khususnya anak-anak untuk tetap memiliki jiwa nasionalisme. Paling kecil terlebih dahulu dalam mencintai Indonesia melalui ragam kesenian sepeda hias seperti ini,” terang Pande saat ditemui di sela-sela kegiatan pada Selasa (15/8/2023) sore.
Dilihat dari pantauan NusaBali.com, setelah penilaian selesai sekitar pukul 15.00 Wita, para peserta didampingi orang tua masing-masing menaiki sepeda yang dihias dengan kertas warna, bendera merah putih, poster, dan hiasan lainnya berkeliling desa.
Pawai pun dimulai dari titik pintu masuk pantai Jerman lalu bergerak kearah Timur menuju Patung Baruna. Kemudian mereka menggoes sepeda ke arah utara ke menuju Pasar Seni Kuta. Selanjutnya bergerak ke arah jalan setepak untuk kembali ke Pantai Jerman.
Demi keamanan para peserta, terang Pande pihaknya telah bekerjasama dan berkoordinasi bersama personal Polsek Kuta dan Pecalang Banjar Segara Kuta untuk ikut mengawasi dan mengawal pawai sepeda hias.
“Karena kami mendadak melakukan event ini kurang lebih satu minggu kami gagas, jadi kami banyak mendapatkan sebuah pertanyaan karena informasinya terlambat dan terbatas. Sehingga anak-anak dan masyarakat yang berantusias ikut tidak bisa hadir karena terkendala waktu. Tetapi meski begitu, peserta sangat berantusias,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Panitia HUT Kemerdekaan Segara Merdeka, I Nyoman Swastika menerangkan tujuan dari digelarnya rangkaian acara Segara Merdeka yakni untuk mempererat tali persaudaraan di lingkungan Banjar Segara Kuta dan ingin mempersatukan masyarakat dengan semangat gotong royong.
“Kegiatan ini berjalan lancar dan kami akan membuat acara yang lebih high ke depannya, kami akan undang pihak lain untuk ikut dalam perlombaan ini,” tutupnya. *ris
Setidaknya terang dia lomba dan pawai ini diikuti oleh sebanyak 18 peserta yakni 4 dari kategori umum dan 14 dari kategori anak-anak. Sebelum melaksanakan pawai, ia menerangkan panitia terlebih dahulu menilai setiap sepeda hias milik peserta. Kriteria penilaian tersebut pun meliputi kesesuaian tema, keserasian dari ornamen, kerumitan, dan seni atau kreativitas sepeda hias.
“Dengan adanya kegiatan ini kami menghimbau dan mengajak seluruh masyarakat khususnya anak-anak untuk tetap memiliki jiwa nasionalisme. Paling kecil terlebih dahulu dalam mencintai Indonesia melalui ragam kesenian sepeda hias seperti ini,” terang Pande saat ditemui di sela-sela kegiatan pada Selasa (15/8/2023) sore.
Dilihat dari pantauan NusaBali.com, setelah penilaian selesai sekitar pukul 15.00 Wita, para peserta didampingi orang tua masing-masing menaiki sepeda yang dihias dengan kertas warna, bendera merah putih, poster, dan hiasan lainnya berkeliling desa.
Pawai pun dimulai dari titik pintu masuk pantai Jerman lalu bergerak kearah Timur menuju Patung Baruna. Kemudian mereka menggoes sepeda ke arah utara ke menuju Pasar Seni Kuta. Selanjutnya bergerak ke arah jalan setepak untuk kembali ke Pantai Jerman.
Demi keamanan para peserta, terang Pande pihaknya telah bekerjasama dan berkoordinasi bersama personal Polsek Kuta dan Pecalang Banjar Segara Kuta untuk ikut mengawasi dan mengawal pawai sepeda hias.
“Karena kami mendadak melakukan event ini kurang lebih satu minggu kami gagas, jadi kami banyak mendapatkan sebuah pertanyaan karena informasinya terlambat dan terbatas. Sehingga anak-anak dan masyarakat yang berantusias ikut tidak bisa hadir karena terkendala waktu. Tetapi meski begitu, peserta sangat berantusias,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Panitia HUT Kemerdekaan Segara Merdeka, I Nyoman Swastika menerangkan tujuan dari digelarnya rangkaian acara Segara Merdeka yakni untuk mempererat tali persaudaraan di lingkungan Banjar Segara Kuta dan ingin mempersatukan masyarakat dengan semangat gotong royong.
“Kegiatan ini berjalan lancar dan kami akan membuat acara yang lebih high ke depannya, kami akan undang pihak lain untuk ikut dalam perlombaan ini,” tutupnya. *ris
Komentar