Dianugerahi Bintang Budaya Parama Dharma
Buah Kiprah Kebudayaan Tjok Agung Sukawati
GIANYAR, NusaBali - Salah seorang tokoh Bali dari Puri Agung Ubud, Kelurahan/Kecamatan Ubud, Gianyar, Tjokorda Gde Agung Sukawati (almarhum) meraih anugerah tanda kehormatan Bintang Budaya Parama Dharma dari Presiden RI Joko Widodo. Penganugerahan tersebut digelar di Istana Negara, Jakarta, Senin (14/8) pagi.
Presiden juga menganugerahkan tanda kehormatan untuk 17 tokoh lain, serangkaian memperingati HUT ke-78 Kemerdekaan RI tahun 2023. Tanda kehormatan untuk Tjok Agung Sukawati diterima langsung oleh anak tertuanya, Tjokorda Gde Putra Sukawati alias Cok Putra, diiringi adiknya, Prof Dr Tjokorda Gde Raka Sukawati Msi alias Cok De.
Dihubungi via telepon, Selasa (15/8), Cok Putra mengaku masih di Jakarta. Dia menyatakan terima kasih yang tak terhingga kepada pemerintah, khususnya Presiden RI karena telah menganugerahkan tanda kehormatan untuk ayahnya. ‘’Tanda kehrotaman ini tentu merupakan kebanggaan bagi kami khususnya Puri Agung Ubud dan masyarakat,’’ jelas Panglingsir Puri Agung Ubud tersebut.
Anugerah tanda kehormatan dalam kapasitas sebagai budayawan untuk almarhum, kata Cok Putra, tiada lain berkat semangat dan perjuangan ayahnya memajukan seni budaya Bali ke Eropa sejak tahun 1930an. Saat itu, almarhum bersama sejumlah seniman di Ubud khususnya, menggelar hajatan seni budaya Bali keliling Eropa. Hajatan itu menjadi cikal bakal perwujudan pariwisata berbasis seni budaya sebagaimana dilestarikan di Ubud dan Bali umumnya kini.
‘’Tahun 1930, Indonesia belum merdeka. Tapi, dari Ubud sudah ada pergerakan kebudayaan Bali kepada dunia luar, tanpa perlu menghilangkan jati diri budaya Bali. Tradisi budaya itu terus membiak hingga berbuahkan kemajuan di bidang pawisata kini dan ke depan,’’ jelasnya.
Cok Putra mengakui tanda kehormatan ‘Bintang Budaya Parama Dharma’ dari Presiden RI ini merupakan penghargaan tertinggi di bidang budaya untuk ayahnya. Sebelum ini, ayahnya telah meraih sejumlah penghargaan penting lainnya, antara lain, Bintang Maha Putera.
Cok Putra mengaku belum Kembali ke Ubud karena pada Kamis, 17 Agustus, bersama penerima anugerah tanda kerhorrmatan lainnya akan mengikuti apel peringatan HUT Kemerdekaan RI di Istana Negara, Jakarta.
Sementara itu, Cok De mengatakan akan menggelar syukuran atas penerimaan anugerah untuk ayahnya itu. Namun, belum dipastikan kapan syukuran itu akan dilaksanakan. ‘’Kami hanya mensyukuri anugerah ini untuk lebih pada upaya merenungi dan mengevaluasi apa yang telah kita perbuat bersama masyarakat, terutama di bidang budaya yang menjadi daya tarik pariwisata ini,’’ jelasnya.
Sebagaimana diketahui, selain almarhum Tjokorda Gde Agung Sukawati, tokoh asal Bali yang juga menerima anugerah dari Presiden RI tahun 2023, yakni Anak Agung Gde Ngurah Ari Dwipayana, Staf Khusus Presiden asal Puri Kauhan Ubud, Gianyar. Agung Ari meraih anugerah tanda kehormatan Bintang Jasa Utama.7lsa
Komentar