Badung Lakukan Penataan Drainase hingga Pengaspal Jalan
Atasi Banjir di Jalan Dewi Sri
MANGUPURA, NusaBali - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Badung, memberikan atensi khusus ruas Jalan Dewi Sri, Kelurahan Legian, Kecamatan Kuta. Sebab daerah tersebut rawan banjir saat musim hujan.
Upaya yang akan dilakukan di antaranya penataan drainase, trotoar, pembangunan utilitas terpadu hingga pengaspalan jalan.
Kadis PUPR Badung Ida Bagus Surya Suamba, mengatakan penataan yang akan dilakukan di kawasan Jalan Dewi Sri bagian dari upaya penanganan banjir. Di samping juga dalam rangka penataan kawasan.
Karena berkaitan dengan estetika kawasan, lanjut Surya Suamba, seluruh utilitas di jalan itu juga diturunkan di bawah tanah. “Jadi pas saat musim hujan tiba, ruas jalan itu sudah aman dan tidak ada lagi genangan atau bahkan banjir,” ujarnya, Selasa (15/8).
Untuk rencana pengaspalan jalan, rencananya akan ditinggikan sekitar 60 centimeter di beberapa titik. Ketinggian ini melihat kondisi aspal yang menurun, sehingga dampaknya air menggenang saat hujan. “Titik yang ketinggian 60 centimeter itu dari White House sampai ke utara sekitar pompa bensin,” jelas Surya Suamba.
Proses pekerjaan tersebut juga sempat ditinjau oleh rombongan Komisi I dan II DPRD Kabupaten Badung pada Senin (14/8). “Kami menerima masukan dari dewan agar nanti juga dilakukan penataan pohon perindang. Tentunya masukan itu akan kita laksanakan,” tegas birokrat asal Tabanan ini.
Ketua Komisi II DPRD Badung I Gusti Lanang Umbara, menegaskan sudah melakukan monitoring terhadap pekerjaan penanggulangan banjir di Jalan Dewi Sri. Menurut dia, secara umum hal itu telah dilakukan dengan baik. “Untuk drainase kami berikan catatan agar dibikin yang bisa buka tutup secara otomatis, sehingga air sungai tidak malah masuk ke Jalan Dewi Sri,” harapnya. 7 dar
Kadis PUPR Badung Ida Bagus Surya Suamba, mengatakan penataan yang akan dilakukan di kawasan Jalan Dewi Sri bagian dari upaya penanganan banjir. Di samping juga dalam rangka penataan kawasan.
Karena berkaitan dengan estetika kawasan, lanjut Surya Suamba, seluruh utilitas di jalan itu juga diturunkan di bawah tanah. “Jadi pas saat musim hujan tiba, ruas jalan itu sudah aman dan tidak ada lagi genangan atau bahkan banjir,” ujarnya, Selasa (15/8).
Untuk rencana pengaspalan jalan, rencananya akan ditinggikan sekitar 60 centimeter di beberapa titik. Ketinggian ini melihat kondisi aspal yang menurun, sehingga dampaknya air menggenang saat hujan. “Titik yang ketinggian 60 centimeter itu dari White House sampai ke utara sekitar pompa bensin,” jelas Surya Suamba.
Proses pekerjaan tersebut juga sempat ditinjau oleh rombongan Komisi I dan II DPRD Kabupaten Badung pada Senin (14/8). “Kami menerima masukan dari dewan agar nanti juga dilakukan penataan pohon perindang. Tentunya masukan itu akan kita laksanakan,” tegas birokrat asal Tabanan ini.
Ketua Komisi II DPRD Badung I Gusti Lanang Umbara, menegaskan sudah melakukan monitoring terhadap pekerjaan penanggulangan banjir di Jalan Dewi Sri. Menurut dia, secara umum hal itu telah dilakukan dengan baik. “Untuk drainase kami berikan catatan agar dibikin yang bisa buka tutup secara otomatis, sehingga air sungai tidak malah masuk ke Jalan Dewi Sri,” harapnya. 7 dar
1
Komentar