2.000 Simpatisan Nyoman Mulyadi Geruduk DPD PDIP Bali, Polri Kerahkan 457 Personel
DENPASAR, NusaBali.com.com - Massa berkaos merah dan hitam dengan adat Bali mendatangi Kantor DPD PDI Perjuangan (PDIP) Bali di Jalan Banteng Baru, Niti Mandala, Denpasar, Rabu (16/8/2023) sekitar pukul 11.00 Wita.
Massa berjumlah sekitar 2.000an orang merupakan simpatisan politisi PDIP Tabanan I Nyoman Mulyadi di Kecamatan Kediri dan koordinator masing-masing kecamatan lainnya yang ada di daerah lumbung padi.
Mereka datang menggunakan kendaraan masing-masing mulai dari kendaraan roda empat, roda dua, hingga bus. Parkir di sepanjang Jalan Tjok Agung Tresna, tak pelak sempat mengganggu arus lalu lintas di kawasan pusat pemerintahan Bali.
Mereka datang menggunakan kendaraan masing-masing mulai dari kendaraan roda empat, roda dua, hingga bus. Parkir di sepanjang Jalan Tjok Agung Tresna, tak pelak sempat mengganggu arus lalu lintas di kawasan pusat pemerintahan Bali.
Ratusan personel kepolisian gabungan Polda Bali, Polresta Denpasar, dan Polsek Denpasar Timur, dan Brimob berjaga di depan Kantor DPD PDIP dan di sepanjang Jalan Banteng Baru hingga Jalan Tjok Agung Tresna sebelum massa datang.
Massa berjalan memasuki Jalan Banteng Baru hingga tiba di depan Kantor DPD PDIP Bali. Di barisan depan, simpatisan perempuan berjalan sambil membentangkan spanduk bertuliskan, 'Masyarakat Kediri dan Simpatisan se-Kabupaten Tabanan Menuntut Tegas DPD dan DPP PDI Perjuangan Untuk Merekomendasikan Caleg I Nyoman Mulyadi Asal Kecamatan Kediri'. Di belakang mereka juga terdapat manusia sapi dan okokan.
Sebanyak tujuh perwakilan massa kemudian masuk ke dalam Gedung DPD PDIP Bali disambut Sekretaris DPD PDIP Bali I Gusti Ngurah Jayanegara. Sementara massa lainnya menunggu di luar gedung.
Kapolresta Denpasar Bambang Yugo Pamungkas yang memimpin langsung pengamanan mengungkapkan, “Pengamanan kita ada 457 personel, semua gabungan. Sebanyak 457 di sini (depan Kantor DPD PDI Perjuangan), 400 lebih di depan (di seputar wilayah).”
Ia menambahkan, “Ya silakan menyampaikan aspirasi, kemudian tetap ikuti aturan yang ada. Aman dan nyaman. Ini kan internal ya."
Koordinator Aksi Dewa Putu Alit Arta sesaat sebelum berangkat dari Tabanan mengatakan, "Kedatangan kita ke DPD untuk menyampaikan aspirasi masyarakat secara spontanitas dengan damai. Sebab Pak Nyoman Mulyadi justru tokoh yang kami harapkan menjadi jembatan aspirasi tidak muncul namanya sebagai Bacaleg DPR Provinsi Bali."
Dia berharap aspirasi yang disampaikan ini bisa dipertimbangkan pimpinan PDIP. Apalagi Kecamatan Kediri ini memiliki potensi yang sangat besar pendukung suara dengan jumlah 68.010 pemilih.
"Intinya kita berharap, biar Bapak Nyoman Mulyadi ini terakomodir sebagai calon DPRD Bali. Karena ketokohannya sudah tidak diragukan lagi baik sosialitasnya maupun solidaritasnya dalam membantu masyarakat dan dalam membesarkan partai," tegas Arta.
Nama Mulyadi sebelumnya dicoret sebagai bakal calon legislatif DPRD Bali PDIP dari Daerah Pemilihan Tabanan. Pada saat mengantar keberangkatan simpatisannya ia hanya mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kediri dan simpatisan yang sudah ikut berjuang. "Saya hanya bisa mengucapkan suksma, terima kasih atas dukungan teman-teman yang hadir," katanya.
Pada intinya dalam kesempatan ini dia siap ditugaskan partai, apabila masuk sebagai calon Bacaleg DPRD Bali siap memenangkan. "Saya siap menangkan," tandasnya. *cr78
1
Komentar