Mlasti Songsong Karya di Pura Dalem Puri Besakih
Upacara mlasti menyongsong Karya Mamungkah lan Nubung Daging di Pura Dalem Puri Besakih, berlangsung khusyuk.
AMLAPURA, NusaBali
Mlasti di Mata Air Yehsah, Banjar Susut, Desa Muncan, Kecamatan Selat, Karangasem digelar pada Saniscara Paing Menail, Sabtu (1/7) kemarin.
Iring-iringan mlasti dari Pura Dalem Puri Besakih, Desa Besakih, Kecamatan Rendang ditandai umat sedharma mengusung beragam atribut suci berupa kober, umbul-umbul, pajeng (payung), disusul pralingga dan pratima Ida Bhatara.
Perjalanan melintasi Banjar Kunyit, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, menuju Banjar Batusesa, Desa Menanga, Kecamatan Rendang, Karangasem, menyusuri jalan menurun di antara lahan sawah dan Sungai Yehsah sepanjang 5 kilometer hingga tiba di lokasi Mata Air Toyasah, Banjar Susut, Desa Muncan, Kecamatan Selat.
Hadir dalam upacara tersebut Bupati/Wakil Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri dan I Wayan Arta Dipa, Sekda I Gede Adnya Muliadi, Kadis Kebudayaan I Putu Arnawa, Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah I Made Sujana Erawan, Kadis Perpustakaan dan Kearsipan I Komang Daging, Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa I Komang Agus Sukasena, Kadis Perumahan dan Kawasan Permukiman I Made Suama, Kasatpol PP I Ketut Wage Saputra, Camat Selat I Nengah Danu dan undangan lainnya.
Sedangkan puncak Karya Mamungkah dilaksanakan pada Buda Kliwon Ugu, Rabu (19/7) dengan Pangrajeg Karya I Wayan Arta Dipa, melibatkan dua wiku tapini, yakni Ida Pedanda Istri Karang dari Griya Suci, Banjar Brahmana, Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem dan Ida Pedanda Istri Jelantik Dwaja dari Griya Jelantik Dauh Pasar, Banjar Triwangsa, Desa Budakeling, Kecamatan Bebandem.
Sedangkan Yajamana Ida Pedanda Gede Jelantik Dwaja dari Gria Jelantik Dauh Pasar, Banjar Triwangsa, Desa Budakeling, Kecamatan Bebandem dan Ida Pedanda Gede Peling Pinatih dari Gria Carik, Desa/Kecamatan Sidemen
Pamuspaan sendiri dipuput Ida Pedanda Gede Manu Singaraga dari Gria Taman Sari, Banjar/Desa Sangkan Gunung, Kecamatan Sidemen. Ida Pedanda Singaraga mengungkapkan, mlasti bertujuan untuk menyucikan pralingga dan pratima sebelum puncak karya. "Jadi sebelum Karya Mamungkah lan Nubung Daging, seluruh pralingga dan pratima Ida Bhatara mesti disucikan ke mata air sebagai sumber kasucian, melalui upacara," jelas Pedanda Singaraga. *k16
Mlasti di Mata Air Yehsah, Banjar Susut, Desa Muncan, Kecamatan Selat, Karangasem digelar pada Saniscara Paing Menail, Sabtu (1/7) kemarin.
Iring-iringan mlasti dari Pura Dalem Puri Besakih, Desa Besakih, Kecamatan Rendang ditandai umat sedharma mengusung beragam atribut suci berupa kober, umbul-umbul, pajeng (payung), disusul pralingga dan pratima Ida Bhatara.
Perjalanan melintasi Banjar Kunyit, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, menuju Banjar Batusesa, Desa Menanga, Kecamatan Rendang, Karangasem, menyusuri jalan menurun di antara lahan sawah dan Sungai Yehsah sepanjang 5 kilometer hingga tiba di lokasi Mata Air Toyasah, Banjar Susut, Desa Muncan, Kecamatan Selat.
Hadir dalam upacara tersebut Bupati/Wakil Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri dan I Wayan Arta Dipa, Sekda I Gede Adnya Muliadi, Kadis Kebudayaan I Putu Arnawa, Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah I Made Sujana Erawan, Kadis Perpustakaan dan Kearsipan I Komang Daging, Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa I Komang Agus Sukasena, Kadis Perumahan dan Kawasan Permukiman I Made Suama, Kasatpol PP I Ketut Wage Saputra, Camat Selat I Nengah Danu dan undangan lainnya.
Sedangkan puncak Karya Mamungkah dilaksanakan pada Buda Kliwon Ugu, Rabu (19/7) dengan Pangrajeg Karya I Wayan Arta Dipa, melibatkan dua wiku tapini, yakni Ida Pedanda Istri Karang dari Griya Suci, Banjar Brahmana, Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem dan Ida Pedanda Istri Jelantik Dwaja dari Griya Jelantik Dauh Pasar, Banjar Triwangsa, Desa Budakeling, Kecamatan Bebandem.
Sedangkan Yajamana Ida Pedanda Gede Jelantik Dwaja dari Gria Jelantik Dauh Pasar, Banjar Triwangsa, Desa Budakeling, Kecamatan Bebandem dan Ida Pedanda Gede Peling Pinatih dari Gria Carik, Desa/Kecamatan Sidemen
Pamuspaan sendiri dipuput Ida Pedanda Gede Manu Singaraga dari Gria Taman Sari, Banjar/Desa Sangkan Gunung, Kecamatan Sidemen. Ida Pedanda Singaraga mengungkapkan, mlasti bertujuan untuk menyucikan pralingga dan pratima sebelum puncak karya. "Jadi sebelum Karya Mamungkah lan Nubung Daging, seluruh pralingga dan pratima Ida Bhatara mesti disucikan ke mata air sebagai sumber kasucian, melalui upacara," jelas Pedanda Singaraga. *k16
1
Komentar