DLH Atensi Kebersihan Buleleng Development Festival
Buleleng Development Festival
DLH Buleleng
Lapangan Bhuana Patra
Kebersihan Lingkungan
Petugas Kebersihan
SINGARAJA, NusaBali - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Buleleng siap mengawal kebersihan ajang Buleleng Development Festival (BDF) yang berlangsung di Lapangan Bhuana Patra pada 15-24 Agustus 2023. “Selain petugas pembersihan, juga dilakukan penyiraman areal BDF pada pagi dan sore hari,” kata Kepala DLH Buleleng Gede Melandrat, Kamis (17/8).
Untuk petugas, disiapkan 25 personel, sedangkan untuk pembasahan disiapkan 6 tangki air. “Petugas khusus pembersihan ini tetap kami siapkan setiap ada event yang diselenggarakan pemerintah. Hal ini untuk mengantisipasi perilaku masyarakat yang kurang bertanggung jawab atas sampah yang dihasilkannya,” ucap Melandrat.
Meskipun pada dasarnya, sampah di setiap acara yang digelar untuk masyarakat ini tidak terlalu signifikan bertambah. Bahkan pada acara pembukaan yang mendatangkan begitu banyak orang kurang dari satu kubik atau satu dump truck. “Mindset masyarakat sebenarnya sudah berubah banyak, tetapi kalau mencari nol sekali kan susah. Pasti masih ada satu dua orang yang belum sepenuhnya mengubah perilaku hidup bersih dan peduli lingkungan,” kata pejabat asal Kubutambahan ini.
Menurutnya keberadaan Bank Sampah Unit (BSU) di beberapa titik wilayah Buleleng juga sangat berpengaruh terhadap timbulan sampah plastik. Masyarakat yang sudah menyadari sampah plastik dapat bernilai ekonomis akan membawa sampah plastik pulang untuk dikumpulkan.
Melandrat menyebut persoalan timbulan sampah di acara-acara besar ini tidak lagi menjadi kekhawatiran. Selain kesiapan DLH dengan menyiagakan tim sapu bersih, di tempat acara juga sudah siapkan banyak tempat sampah. 7k23
Meskipun pada dasarnya, sampah di setiap acara yang digelar untuk masyarakat ini tidak terlalu signifikan bertambah. Bahkan pada acara pembukaan yang mendatangkan begitu banyak orang kurang dari satu kubik atau satu dump truck. “Mindset masyarakat sebenarnya sudah berubah banyak, tetapi kalau mencari nol sekali kan susah. Pasti masih ada satu dua orang yang belum sepenuhnya mengubah perilaku hidup bersih dan peduli lingkungan,” kata pejabat asal Kubutambahan ini.
Menurutnya keberadaan Bank Sampah Unit (BSU) di beberapa titik wilayah Buleleng juga sangat berpengaruh terhadap timbulan sampah plastik. Masyarakat yang sudah menyadari sampah plastik dapat bernilai ekonomis akan membawa sampah plastik pulang untuk dikumpulkan.
Melandrat menyebut persoalan timbulan sampah di acara-acara besar ini tidak lagi menjadi kekhawatiran. Selain kesiapan DLH dengan menyiagakan tim sapu bersih, di tempat acara juga sudah siapkan banyak tempat sampah. 7k23
1
Komentar