Keluarga Bawakan Punjung ke Makam Pahlawan
Penghormatan di Hari Kemerdekaan RI
SINGARAJA, NusaBali - Seorang wanita lanjut usia berbusana adat Bali berjalan beriringan dengan putranya.
Keduanya nampak menghampiri salah satu pusara di Makam Pahlawan Curastana, Buleleng, Kamis (17/8) pagi. Langkahnya terhenti saat sampai di depan pusara dengan batu nisan I Nengah Metra.
Segera Sri Adiati Datradja mengeluarkan banten punjung (sesajen) dan kemudian menyulut tiga buah dupa. Tak lama berselang dia nampak berkomat-kamit sesekali memanggil nama I Nengah Metra, mertuanya.
Ziarah tepat di HUT ke-78 RI ini merupakan tradisi rutin yang dilakukan keluarga-keluarga pahlawan perjuangan di Buleleng. Tidak hanya saat HUT RI, ziarah dengan menghaturkan punjung juga dilakukan saat tiba Hari Pahlawan 10 November.
Warga asal Kelurahan Beratan, Kecamatan/Kabupaten Buleleng mengaku tidak pernah absen menjenguk dan mamunjung untuk mertuanya Mayor I Nengah Metra. Ziarah yang dilakukan sebagai pengenang perjuangan dan juga mengirim doa, agar mendiang mendapat tempat yang indah di sisi Tuhan.
“Kami sebagai keluarga terus mengenang perjuangan mertua saya bersama para pahlawan lainnya. Ziarah ini juga mendoakan agar apa yang sudah dilakukan untuk nusa dan bangsa ini bisa menjadi semangat generasi muda melanjutkan perjuangan,” kata perempuan 79 tahun ini.
Dia pun berharap kerja keras, semangat juang dan pengorbanan sampai titik darah penghabisan di medan pertempuran, bisa dimaknai dengan bijak oleh masyarakat saat ini. “Generasi muda saat ini agar lebih bijak menyikapi kemerdekaan. Perjuangan sekarang tidak lagi di medan perang tetapi lebih pada hal berguna yang dapat dilakukan untuk negara,” imbuh dia.
Sementara itu keluarga pahlawan asal Desa Giri Emas, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng Gede Dandi yang juga berziarah berharap kemerdekaan Indonesia tetap terjaga. Sebagai generasi penerus menurutnya yang perlu dilakukan tidak lupa mencintai dan bangga kepada bangsa sendiri. Mengerjakan hal terbaik di masing-masing profesi dan pekerjaan yang dimiliki saat ini.
“Kita generasi muda hanya perlu berjuang dan tetap menjadi yang terbaik di bidang keilmuan dan profesi masing-masing. Kalau bisa berinovasi menciptakan hal yang berguna untuk orang banyak,” terang dia. 7k23
Segera Sri Adiati Datradja mengeluarkan banten punjung (sesajen) dan kemudian menyulut tiga buah dupa. Tak lama berselang dia nampak berkomat-kamit sesekali memanggil nama I Nengah Metra, mertuanya.
Ziarah tepat di HUT ke-78 RI ini merupakan tradisi rutin yang dilakukan keluarga-keluarga pahlawan perjuangan di Buleleng. Tidak hanya saat HUT RI, ziarah dengan menghaturkan punjung juga dilakukan saat tiba Hari Pahlawan 10 November.
Warga asal Kelurahan Beratan, Kecamatan/Kabupaten Buleleng mengaku tidak pernah absen menjenguk dan mamunjung untuk mertuanya Mayor I Nengah Metra. Ziarah yang dilakukan sebagai pengenang perjuangan dan juga mengirim doa, agar mendiang mendapat tempat yang indah di sisi Tuhan.
“Kami sebagai keluarga terus mengenang perjuangan mertua saya bersama para pahlawan lainnya. Ziarah ini juga mendoakan agar apa yang sudah dilakukan untuk nusa dan bangsa ini bisa menjadi semangat generasi muda melanjutkan perjuangan,” kata perempuan 79 tahun ini.
Dia pun berharap kerja keras, semangat juang dan pengorbanan sampai titik darah penghabisan di medan pertempuran, bisa dimaknai dengan bijak oleh masyarakat saat ini. “Generasi muda saat ini agar lebih bijak menyikapi kemerdekaan. Perjuangan sekarang tidak lagi di medan perang tetapi lebih pada hal berguna yang dapat dilakukan untuk negara,” imbuh dia.
Sementara itu keluarga pahlawan asal Desa Giri Emas, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng Gede Dandi yang juga berziarah berharap kemerdekaan Indonesia tetap terjaga. Sebagai generasi penerus menurutnya yang perlu dilakukan tidak lupa mencintai dan bangga kepada bangsa sendiri. Mengerjakan hal terbaik di masing-masing profesi dan pekerjaan yang dimiliki saat ini.
“Kita generasi muda hanya perlu berjuang dan tetap menjadi yang terbaik di bidang keilmuan dan profesi masing-masing. Kalau bisa berinovasi menciptakan hal yang berguna untuk orang banyak,” terang dia. 7k23
Komentar