Mesin Parkir Rusak, Jukir Dibekali Handled
TABANAN, NusaBali - Barier gate untuk pemberlakuan parkir elektronik di Pasar Transit Tabanan, sudah lama rusak. Kondisi ini menjadikan Dinas Perhubungan Tabanan mengkaji ulang mekanisme pungutan parkir tersebut.
Guna menyiasati itu, sesuai kerja sama Dinas Perhubungan Tabanan dengan pihak ketiga, juru parkir setempat akan dibekali handled. Alat ini mirip handphone yang bisa digunakan untuk pencatatan secara elektronik maupun manual untuk memungut retribusi parkir.
Kepala Bidang Prasarana Dinas Perhubungan Tabanan I Gusti Agung Alit Sedana mengatakan handled ini hibah dari pihak ketiga, Bank BPD Bali. Nantinya, Pemkab Tabanan akan diberikan 5 unit alat itu. "Saat ini, penggunaan alat itu masih dalam tahap uji coba. Kami kaji, apa kelemahan yang ditemukan di lapangan dalam penggunaan alat ini. Kami baru diberikan dua unit untuk tahap uji coba," ujarnya, Jumat (19/8).
Disebutkan, jika dalam uji coba handled ini tak ada halangan, maka juru parkir di Pasar Transit Tabanan bisa memungut parkir baik secara manual, menggunakan e – money, dan Qris. "Kalau masyarakat bayar tunai parkir, bisa saja. Karena dalam alat ini sudah terekam baik yang membayar tunai dan non tunai," jelasnya.
Dia berharap, selama uji coba ini handled bisa digunakan secara maksimal. Karena jika penggunaannya lancar, maka juru parkir di RSUD Tabanan juga dibekali alat serupa. "Kami sudah uji coba sejak 10 Agustus 2023. Batas uji coba belum kami ketahui sampai kapan, masih menunggu pihak ketiga. Jika nanti dirasa sudah bagus, maka tinggal melakukan perjanjian resmi antara Dinas Perhubungan dengan pihak ketiga," beber Alit. Dia menambahkan, penggunaan handled ini juga untuk meminimalisir kebocoran retribusi parkir.
Untuk diketahui, mesin parkir atau barrier gate di Pasar Transit Tabanan, mati sudah setahun. Akibatnya, pungutan retribusi parkir dilakukan manual. Pengadaan mesin parkir elektronik itu tahun 2018 untuk mengantisipasi adanya kebocoran retribusi parkir. Teknisnya, dengan alat itu, penerapan parkir mirip seperti penerapan parkir di bandara. Pengendara roda dua dan empat, ketika masuk pasar, terlebih dahulu memencet tombol mesin untuk mendapatkan karcis parkir, lanjut gate atau plang akan dibuka. Setelah parkir, pengendara membayar parkir dengan e-money atau manual.7des
Komentar