Traffic Light Mati, Warga Diimbau Hati-hati
BANGLI, NusaBali - Hampir sepekan lampu traffic light (pengatur laulintas) di pertigaan Banjar/Kelurahan Kawan, Kecamatan/Kota Bangli, mati. Dampaknya, arus lalu lintas setempat krodit. Atas kondisi itu, pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Bangli mengimbau agar warga khususnya para pengendara yang melintas di titik itu lebih berhati- hati.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Bangli Ida Bagus Widnyana mengakui lampu traffic light itu mati. Di Kota Bangli hanya ada dua traffic light, salah satunya di pertigaan Banjar/Kelurahan Kawan.
Kata IB Widnyana, untuk mengetahui kepastian penyebab matinya lampu traffic light tersebut, pihaknya masih menunggu kedatangan tim teknisi. "Apa karena bola lampu yang mati atau ada kerusakan komponen dan jaringan. Kami tentu masih menunggu hasil pengecekan teknisi. Kalau tidak ada halangan, pekan depan teknisi akan datang untuk memperbaiki,” ungkapnya, Jumat (18/8).
Dia mengakui, kondisi sama juga terjadi pada traffic light di pertigaan Banjar Gunaksa, Kelurahan Cempaga, Bangli. Lampu pengatur lalu lintas ini mati karena imbas dari kegiatan proyek drainase dan trotoar. “Proses pengerukan untuk pelebaran drainase mengakibatkan jaringan kabel di bawah trotoar putus. Begitu juga tiang lampu harus dibongkar,” sebutnya.
Kata dia, ada delapan tiang lampu traffic light yang harus dipindah posisinya karena kegiatan revitalisasi saluran drainase Kota Bangli. Delapan itu, empat di pertigaan Gunaksa dan empat lagi di pertigaan Banjar/Kelurahan Kawan. "Pemasangan kembali lampu traffic light ini tentu perlu anggaran. Misal, untuk membuat pondasi berikut pemasangan tiang lampu bisa menelan anggaran Rp 8 juta per tiang," ujarnya.
Atas kondisi tersebut, IB Widnyana, mengimbau kepada para pengguna jalan untuk lebih berhati-hati. Karena di titik itu, kendaraan yang melintas cukup padat. ‘’Terlebih lagi, di lokasi sedang berlangsung proyek revitalisasi drainase," kata dia.7esa
Komentar