Ortu Siswa Keluhkan Pengadaan Seragam Sekolah

GIANYAR, NusaBali

Sejumlah orang tua siswa keluhkan pengadaan seragam sekolah di SMPN 1 Gianyar. Siswa baru diwajibkan beli seragam. Orang tua siswa ‘terpaksa’ menandatangani surat pernyataan tidak akan menuntut pihak sekolah secara hukum jika terjadi permasalahan di kemudian hari. Surat pernyataan itu siap membeli pakaian seragam. Setelah penandatangan surat pernyataan bermaterai Rp 10.000, penyedia tidak bisa memenuhi pesanan.  

Salah seorang orang tua siswa kelas VII SMPN 1 Gianyar mengatakan wajib menandatangani surat pernyataan pengadaaan pakaian seragam. Setelah menandatangani surat pernyataan dan melakukan pembayaran, siswa baru belum mendapatkan seragam komplit. “Surat pernyataan disetor saat mengambil seragam. Kami sudah antri lama nyocokin ukuran, tapi dapatnya cuma beberapa saja karena stok dari konveksi katanya habis. Ini parah, karena penyedia yang terpilih melalui proses lelang. Harusnya mereka sudah siap,” sesal sumber yang namanya tak mau dikorankan ini, Minggu (20/8).

Menurut para orang tua siswa, sekolah seolah tidak mau bertanggungjawab dengan surat pernyataan tentang pengadaan seragam. “Katanya penyedia seragam melalui lelang, tetapi penyedia malah tidak profesional. Saya kira seragam yang anak saya pesan sudah lengkap, tinggal ambil dan bayar, namun hanya dapat baju endek,” bebernya. Dia pun menyesalkan kualitas pakaian endek itu. “Katanya khas Bali, namun endek print yang kualitasnya sangat buruk, motifnya juga beda dengan kakak kelasnya. Seragam yang lain habis, diminta menunggu kembali,” sesal orangtua siswa lainnya.

Seragam sekolah sesuai dengan listing yang diberikan mulai dari seragam putih biru, pakaian olahraga, baju batik, baju endek Bali, celana/rok putih dan hitam, seragam Pramuka, baju adat lengkap serta pernak pernik kelengkapan seragam sekolah. Orang tua siswa harus bayar Rp 1.975.000. Kadis Pendidikan Kabupaten Gianyar, I Made Suradnya saat dikonfirmasi melalui pesan WA mengarahkan agar langsung konfirmasi ke sekolah. Kasek SMPN 1 Gianyar Ni Made Irma Wulandari saat dikonfirmasi menegaskan, pengadaan seragam tidak oleh sekolah. Melainkan atas kesepakatan orang tua siswa melalui proses lelang. Surat pernyataan sebagai penegasan agar tidak ada bahasa sekolah jual seragam.

Dengan mengisi surat pernyataan tersebut, apakah orangtua siswa bisa mengkritik atau komplain seragam sekolah yang tidak sesuai? Irma Wulandari menjawab itu ranah konveksi. “Itu konveksi, kami tidak terkait, silakan lihat kualitas kalau tidak cocok jangan beli,” tegas Irma. 7 nvi