Yakin Atasi Sumut, Rugby Antisipasi Tuan Rumah Aceh
GIANYAR, NusaBali - Pengprov Persatuan Rugby Union Indonesia (PRUI) Bali memberikan atensi khusus kepada tim tuan rumah Aceh dalam PON XXI/2024. Aceh menjadi perhatian khusus karena lolos otomatis karena berstatus sebagai tuan rumah, sehingga tanpa melewati kualifikasi pada Sabtu (5/8) di Tangerang Banten.
"Namun kalau menghadapi tim rugby Sumatera Utara kami masih yakin mampu melewatinya, tetapi yang menjadi catatan saat melawan tim tuan rumah perlu lebih waspada lagi," kata Ketum Pengprov PRUI Bali, Made Erawan, Senin (21/8).
Menurut Erawan, faktor tuan rumah memang menjadi kelebihan tersendiri karena dipastikan akan bermain secara all out. Itu menjadi kelebihan yang sering ditunjukan atlet tuan rumah. Terlepas dari catatan pertemuan sebelumnya, tim rugby Bali sempat mengalahkan Aceh dalam berbagai kejuaraan.
Namun dengan status tuan rumah, kata Erawan, pasti mereka akan mencari atlet luar yang mumpuni. Tuan rumah juga diyakini mengincar medali di cabor rugby, sehingga kesannya akan sedikit berbeda.
"Kalau sekarang PON digelar, kita yakin mampu mengalahkan tim Aceh, saya ada sedikit gambaran tentang perkembangan rugby di Aceh, tetapi dengan status tuan rumah, kita belum tahu materi pemain Aceh, apakah ada memakai jasa pemain dari provinsi lain atau tidak, itu yang kita belum ketahui pasti, karena mereka kan masih tidak main di babak kualifikasi PON," kata Erawan, yang juga pengurus KONI Gianyar itu.
Namun Erawan tetap memiliki keyakinan di sektor putra, masih ada satu tingkat dibandingkan dengan tim rugby Aceh. Apalagi, kata Erawan, sebelumnya dalam kualifikasi Bali berhasil mengawinkan medali emas di nomor rugby X putra dan putri.
Sedangkan dalam kualifikasi PON untuk rugby seven putra, peraih medali emas Jabar, perak DKI Jakarta, perunggu Papua Tengah, dan posisi empat Papua. Sedangkan di sektor rubby seven putri medali emas diraih DKI Jakarta, perak Papua, perunggu Jabar, dan urutan empat Jateng.
Lalu untuk nomor Rugby X di sektor putra secara berturut - turut ditempati Bali, Banten, Kaltim, dan Jogjakarta. Sedangkan sektor Rugby Putri kembali milik Bali, diikuti DI Yogyakarta, Banten, dan, Jatim.
"Di PON nanti tinggal ditambah tuan rumah, tim Rugby Aceh dan tim Rugby Sumatera Utara. Mereka dua daerah itu bisa main di Rugby Seven dan Rugby X," beber Made Erawan.dek
Komentar