Kunjungan Mulai Normal, Daya Beli Belum Pulih
MANGUPURA, NusaBali - Kunjungan wisatawan ke Daya Tarik Wisata (DTW) Pantai Pandawa, Desa Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan terus mengalami peningkatan dalam setahun belakangan.
Kunjungan bahkan terbilang mulai normal seperti sebelum pandemi Covid-19. Meski demikian, data beli wisatawan dalam kawasan masih dinilai kurang alias belum stabil.
Manager Pengelola Objek Wisata Pantai Pandawa Wayan Letra, mengatakan sejak Januari hingga Juli 2023, kunjungan wisatawan terus mengalami peningkatan. Total kunjungan selama tujuh bulan mencapai 802.158 orang, dengan rincian 88.317 wisatawan mancanegara (wisman) dan 713.841 wisatawan domestik (wisdom).
“Memang sudah ada peningkatan pengunjung di Pantai Pandawa. Kunjungan tertinggi selama tahun ini terjadi pada Juni, mencapai 147.000 pengunjung,” kata Letra, Senin (21/8).
Manager Pengelola Objek Wisata Pantai Pandawa Wayan Letra, mengatakan sejak Januari hingga Juli 2023, kunjungan wisatawan terus mengalami peningkatan. Total kunjungan selama tujuh bulan mencapai 802.158 orang, dengan rincian 88.317 wisatawan mancanegara (wisman) dan 713.841 wisatawan domestik (wisdom).
“Memang sudah ada peningkatan pengunjung di Pantai Pandawa. Kunjungan tertinggi selama tahun ini terjadi pada Juni, mencapai 147.000 pengunjung,” kata Letra, Senin (21/8).
Kunjungan masih didominasi oleh wisdom, karena selama ini objek wisata yang terkenal dengan tebing dan pasir putihnya itu banyak dipromosikan oleh travel agent atau biro perjalanan yang ada di Pulau Jawa, sehingga saat momentum liburan atau pada hari besar keagamaan banyak wisatawan yang berkunjung. “Banyak wisdom datang rombongan menggunakan bus. Banyak pula pelajar yang datang bersamaan dan berkunjung ke Pandawa. Jadi, lebih dominan wisdom. Namun, tetap ada wisman yang berkunjung,” jelas Letra.
Walau begitu, lanjutnya, berangsur normalnya kunjungan wisatawan ke Pantai Pandawa tidak serta merta meningkatkan penghasilan dari para pedagang yang berjualan di dalam kawasan. Sebanyak 139 pedagang yang notabene masyarakat lokal mengaku daya beli masyarakat/pengunjung masih belum normal jika dibandingkan dengan sebelum pandemi. “Berdasarkan pengakuan pedagang dan pengamatan kami di lapangan, daya beli masyarakat atau pengunjung belum signifikan. Ini memang pengakuan langsung dari para pedagang,” kata Letra.
Meski begitu, Letra mengaku tetap bersyukur karena geliat pariwisata yang membaik. Dia berharap, seiring meningkatnya kunjungan berimbas pula terhadap para pedagang, sehingga roda perekonomian masyarakat sekitar bisa kembali bangkit. “Dengan pulihnya pariwisata kami berharap bisa memberikan dampak positif pula bagi masyarakat yang menggantungkan hidup dari pariwisata,” harapnya. 7 dar
Komentar