ABTI Bali Target Kawinkan Emas di BK PON 2024
DENPASAR, NusaBali - Pengprov Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) Bali membidik mengawinkan medali emas pada nomor bola tangan indoor di ajang babak kualifikasi PON di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Jakarta pada 27 Agustus 2023. Target menjadi yang terbaik itu melihat persiapan yang cukup matang jelang turun pada babak kualifikasi PON.
Untuk mewujudkan ambisi tersebut ABTI Bali menerjunkan sebanyak 24 atlet terdiri dari 12 atlet putra dan 12 atlet putri. Menurut Ketum Pengprov ABTI Bali, I Ketut Teneng, Selasa (22/8), untuk tim putra yang akan diikuti sebanyak 13 tim dibagi ke dalam 3 grup.
Bali sendiri berada di grup C bersama tuan rumah DKI Jakarta, dan Kalbar. Sesuai regulasi tim yang berhasil lolos otomatis ke ajang PON XXI/2024 di Aceh dan Sumut, adalah mereka yang keluar sebagai juara grup. Kemudian tim yang juga grup juga diadu kembali dalam penentuan peringkat 1,2, dan 3. Sehingga incaran awal Bali, bagaimana memaksimalkan penampilan atletnya agar bisa keluar sebagai juara grup, kemudian berlanjut menjadi yang terbaik saat diadu juara antar grup.
Mantan Karo Humas Pemprov Bali ini mengatakan dengan keluar sebagai juara grup ada kesempatan meraih medali. Sebab, sudah otomatis akan berada antara peringkat 1-3. Sementara itu untuk runner up grup masih akan dilakukan perangkingan lagi hingga dicari sampai peringkat 6 besar untuk di sektor putra. “Untuk runner up masih memiliki kesempatan 3 slot agar penuh terisi sesuai kuota yang ada total sebanyak 6,” kata Ketut Teneng.
Sementara itu untuk tim putri dari 13 tim yang menggunakan sistem setengah kompetisi, sehingga setiap provinsi akan dapat ketemu bertanding semuanya, kemudian baru dirangking masuk 1-6 besar untuk di putri. "Kita tidak hanya target lolos semuanya di putra dan putri, tapi ingin meraih medali astungkara medali emas dapat kita persembahkan," harap Ketut Teneng.
Pihaknya mengaku sangat optimis bukan hanya soal meraih tiket PON, melainkan juga medali. Sehingga wakil Bali memiliki harapan lebih pada babak kualifikasi PON tahun ini. Optimisme itu karena didukung dengan latihan cukup panjang sejak Mei lalu. Memasuki bulan Juli dan Agustus latihan juga ditingkatkan 4 kali latihan dalam seminggu. Dengan harapan pesaing kuat untuk sektor putri dari Banten dan Jabar mudah-mudahan dapat kita kalahkan. Begitu juga untuk sektor putra yakni Kaltim dan DKI Jakarta dapat dilewati dengan sebaik mungkin.
Selain diperkuat 24 atlet, tim bola tangan Bali juga diisi 4 orang pelatih, dan 2 orang tim official sehingga jumlah kontingen bola tangan Bali mencapai 30 orang, plus ditambah 1 orang manajer. "Selain persiapan secara sakala, kita juga upaya langkah niskala. Kita awali dengan persembahyangan di Pura Tamansari KONI Bali, kemudian di ke Pura Batukau, Tabanan. Dengan harapan perjalanan darat dari Bali menggunakan bus pada Kamis (24/8) nanti bisa tiba dengan selamat di UNJ Jakarta. "Kami akan coba lapangan pada 26 Agustus nanti, semoga anak- anak bisa tampil maksimal untuk memberikan yang terbaik untuk daerahnya," harap Ketut Teneng. 7dek
Komentar