Berbondong-bondong Pindah, Tempat Relokasi Pedagang PUN Kurang
NEGARA, NusaBali - Tempat relokasi pedagang Pasar Umum Negara (PUN) yang disediakan di dua lokasi, yakni di Pasar Ijo Gading dan areal Sentral Parkir Pemkab Jembrana, ternyata masih kurang untuk menampung para pedagang.
Kekurangan tempat relokasi itu terungkap setelah para pedagang berbondong-bondong meminta tempat relokasi ke pemerintah.
Kondisi tersebut diakui Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (Koperindag) Jembrana I Komang Agus Adinata, Selasa (22/8). Sesuai data per Senin (21/8), Agus Adinata menyatakan, dari 161 tempat los dan kios yang ada di Pasar Ijo Gading, semuanya telah penuh. Sementara dari 449 los dan kios yang tersedia di areal Sentral Parkir Pemkab Jembrana, sementara sudah terisi sebanyak 156 kios dan 90 los.
Sedangkan per Selasa kemarin, setelah para pedagang yang sebelumnya sempat menolak pindah akhirnya sepakat mengosongkan pasar, ternyata banyak yang juga meminta tempat relokasi ke pemerintah. Jumlahnya melebihi jumlah pedagang yang memang dari awal telah menandatangani permohonan tempat relokasi.
"Surat permohonan relokasi yang sempat kita edarkan sebelumya, memang tujuannya untuk perencanaan kebutuhan tempat relokasi. Tempat relokasi yang disediakan sebenarnya sudah kita lebihi dari yang sebelumnya meminta relokasi. Tetapi setelah kita jajaki kembali, yang sebelumnya banyak tidak membuat permohonan, beralih memohon tempat relokasi,” ucap Agus Adinata.
Dari perkiraan sementara ini, masih ada kekurangan tempat relokasi sekitar 50 los dan kios. Namun untuk jumlah pastinya belum bisa ditetapkan karena pihaknya masih menunggu kedatangan para pedagang ke areal relokasi. Saat ini kebanyakan pedagang masih berkemas. “Memang ada juga yang menyatakan relokasi mandiri. Perkiraan sementara masih kurang sekitar 50 los/kios,” ucapnya.
Terkait kekurangan tempat relokasi tersebut, Agus Adinata menegaskan, akan segera ditambah. Penambahan tempat relokasi rencananya akan dibangun di beberapa space yang masih kosong di areal Sentral Parkir Pemkab Jembrana. “Kalau memang kurang, akan segera ditambah,” tandas Agus Adinata. 7 ode
Komentar