Depak Meksiko secara Dramatis, Portugal Posisi III
Sang juara Eropa Portugal akhirnya dapat gelar penghibur di turnamen sepakbola Piala Konfederasi 2017.
MOSKOW, NusaBali
Tampil tanpa mahabintang Cristiano Ronaldo, Portugal justru sukses rebut peringkat III setelah mengalahkan Meksiko 2-1 dalam tarung play-off III-IV yang berlangsung dramatis di Otkrytiye Arena Moskow, Rusia, Minggu (2/7) malam.Dalam tarung perebutan peringkat III turnamen antar benoa tadi malam, Portugal nyaris saja kalah. Pasalnya, mereka masih tertinggal 0-1 hingga beberapa detik menjelang pertandingan waktu normal 2x45 menit bubar. Portugal merana gara-gara gol bunuh diri yang dilakukan Luis Neto di menit ke-54.
Namun, keajaiban terjadi setelah Portugal mampu menyamakan skor 1-1 saat injury-time, melalui defender internasional asal Rea Madrid, Pepe. Gol inilah yang memaksa pertandingan dilanjutkan dengan perpanjangan waktu 2x15 menit. Nah, saat perpanjangan waktu, Portugal selaju juara Piala Eropa 2016 ini mampu mencetak gol penentu kemenangan melalui eksekusi penalti Andrien Silva di menit ke-104.
Ini gelar hiburan bagi Portugal, setelah skuad asuhan pelatih Fernando Santos gagal tembus babak final Piala Konfederasi 2017, gara-gara didepak Chile (juara Copa Amerika) 3-0 melalui drama adu penalti di laga semifinal. Sebaliknya, Meksiko yang tampil di Piala Konfederasi selaku juara Concacaf (Amerika Utara-Tengah), gagal melangkah ke partai puncak setelah dihajar Jerman 4-1 di babak semifinal.
Tarung play-off Purtugal vs Meksiko yang ditayangkan langsung RTV tadi malam, berlangsung terbuka. Kedua tim silih berganti melancarkan serangan dan sama-sama mencatat banyak peluang. ESPN mencatat, Portugal yang semalam tanpil tanpa mahabintang Ronaldo---yang pilih pulang duluan---punya 23 percobaan, dengan 6 di antaranya mengarah ke gawang. Sedangkan Meksiko asuhan pelatih Jose Osorio melepaskan 14 tembakan, dengan 7 mengarah ke target.
Dalam pertandingan tersebut, Portugal lebih dulu membuka peluang saat wasit menghadiahkan penalti di menit ke-16, setelah Andre Silva dilanggar Rafael Marquez. Sayangnya, Andre Silva yang tampil sebagai eksekutor penalti, gagal mencetak gol setelah sepakannya ditepis kiper Meksiko, Guilllermo Ochoa.
Bahkan, Portugal balik tertinggal 0-1 setelah gawang Rui Patricio dibobol pemainnya sendiri,Luis Neto, di menit ke-54. Gol bunuh diri ini berawal dari manuver striker Meksiko, Javier Hernandez, yang mengarahkan umpan silang mendatar dari kiri. Bola membentur Luis Neto dan berbelok arah ke gawang Portugal.
Setelah tertinggal 0-1, Portugal berusaha membombardir gawang Meksiko. Portugal sepertinya akan kalah, karena hingga memasuki injury-time waktu normal 2x45 menit, belum juga mampu mencetak gol balasan. Namun, keberuntungan mema-yungi Portugal, ketika Pepe berhasil menjebol gawang Meksiko di menit ke-91. Pepe memanfaatkan umpan lambung striker gaek Ricardo Quaresma.
Memasuki perpangangan waktu 2x15 menit, Meksiko nyaris memetik gol kemenangan melalui Hirving Lozano. Sayang, tendangan keras Lozano digagalkan kiper Rui Patricio. Apes bagi Meksiko, karena justru gawang mereka yang dibobol Por-tugal di menit ke-104, melalui eksekusi penalti Adrien Silva. Penalti dihadiahkan wasit untuk Portugal, setelah defender Meksiko Miguel Layun handsball di kotak terlarang.
Perlu dicatat, di paruh kedua babak tambahan waktu 2x15 menit, Portugal dan Meksiko sama-sama bermain dengan 10 pemain. Portugal lebih dulu kehilangan satu pemainnya, setelah Nelsinho menerima kartu kuning kedua di menit ke-106. Tak lama berselang, giliran Meksiko kehilangan Raul Jimenez yang juga diusur wasit karena terakumulasi dua kartu kuning.
Ini untuk kali pertama bagi Portugal tampil di Piala Konfederasi yang telah digulirkan sejak 1992 dan langsung meraih posisi III. Semula, Portugal mengincar gelar juara di Piala Konfederasi 2017. Namun, ambisinya malah dihentikan Chile di semifinal, sehingga trofi major kedua pasca sukses juara Euro 2016 harus dikubur dalam-dalam. Gelar juara Piala Konfederasi 2017 diperebutkan antara Jerman (juara dunia) vs Chile (juara Amerika Latin), Senin (3/6) dinihari tadi. *nar
Namun, keajaiban terjadi setelah Portugal mampu menyamakan skor 1-1 saat injury-time, melalui defender internasional asal Rea Madrid, Pepe. Gol inilah yang memaksa pertandingan dilanjutkan dengan perpanjangan waktu 2x15 menit. Nah, saat perpanjangan waktu, Portugal selaju juara Piala Eropa 2016 ini mampu mencetak gol penentu kemenangan melalui eksekusi penalti Andrien Silva di menit ke-104.
Ini gelar hiburan bagi Portugal, setelah skuad asuhan pelatih Fernando Santos gagal tembus babak final Piala Konfederasi 2017, gara-gara didepak Chile (juara Copa Amerika) 3-0 melalui drama adu penalti di laga semifinal. Sebaliknya, Meksiko yang tampil di Piala Konfederasi selaku juara Concacaf (Amerika Utara-Tengah), gagal melangkah ke partai puncak setelah dihajar Jerman 4-1 di babak semifinal.
Tarung play-off Purtugal vs Meksiko yang ditayangkan langsung RTV tadi malam, berlangsung terbuka. Kedua tim silih berganti melancarkan serangan dan sama-sama mencatat banyak peluang. ESPN mencatat, Portugal yang semalam tanpil tanpa mahabintang Ronaldo---yang pilih pulang duluan---punya 23 percobaan, dengan 6 di antaranya mengarah ke gawang. Sedangkan Meksiko asuhan pelatih Jose Osorio melepaskan 14 tembakan, dengan 7 mengarah ke target.
Dalam pertandingan tersebut, Portugal lebih dulu membuka peluang saat wasit menghadiahkan penalti di menit ke-16, setelah Andre Silva dilanggar Rafael Marquez. Sayangnya, Andre Silva yang tampil sebagai eksekutor penalti, gagal mencetak gol setelah sepakannya ditepis kiper Meksiko, Guilllermo Ochoa.
Bahkan, Portugal balik tertinggal 0-1 setelah gawang Rui Patricio dibobol pemainnya sendiri,Luis Neto, di menit ke-54. Gol bunuh diri ini berawal dari manuver striker Meksiko, Javier Hernandez, yang mengarahkan umpan silang mendatar dari kiri. Bola membentur Luis Neto dan berbelok arah ke gawang Portugal.
Setelah tertinggal 0-1, Portugal berusaha membombardir gawang Meksiko. Portugal sepertinya akan kalah, karena hingga memasuki injury-time waktu normal 2x45 menit, belum juga mampu mencetak gol balasan. Namun, keberuntungan mema-yungi Portugal, ketika Pepe berhasil menjebol gawang Meksiko di menit ke-91. Pepe memanfaatkan umpan lambung striker gaek Ricardo Quaresma.
Memasuki perpangangan waktu 2x15 menit, Meksiko nyaris memetik gol kemenangan melalui Hirving Lozano. Sayang, tendangan keras Lozano digagalkan kiper Rui Patricio. Apes bagi Meksiko, karena justru gawang mereka yang dibobol Por-tugal di menit ke-104, melalui eksekusi penalti Adrien Silva. Penalti dihadiahkan wasit untuk Portugal, setelah defender Meksiko Miguel Layun handsball di kotak terlarang.
Perlu dicatat, di paruh kedua babak tambahan waktu 2x15 menit, Portugal dan Meksiko sama-sama bermain dengan 10 pemain. Portugal lebih dulu kehilangan satu pemainnya, setelah Nelsinho menerima kartu kuning kedua di menit ke-106. Tak lama berselang, giliran Meksiko kehilangan Raul Jimenez yang juga diusur wasit karena terakumulasi dua kartu kuning.
Ini untuk kali pertama bagi Portugal tampil di Piala Konfederasi yang telah digulirkan sejak 1992 dan langsung meraih posisi III. Semula, Portugal mengincar gelar juara di Piala Konfederasi 2017. Namun, ambisinya malah dihentikan Chile di semifinal, sehingga trofi major kedua pasca sukses juara Euro 2016 harus dikubur dalam-dalam. Gelar juara Piala Konfederasi 2017 diperebutkan antara Jerman (juara dunia) vs Chile (juara Amerika Latin), Senin (3/6) dinihari tadi. *nar
1
Komentar