KPU Buleleng 'Ditantang' Tingkatkan Partisipasi Pemilih
SINGARAJA, NusaBali - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buleleng ditantang meningkatkan partisipasi pemilih di Pemilu 2024. Adalah KPU Bali menargetkan jumlah partisipasi pemilih naik dari 76 persen pada Pemilu 2019 menjadi 85 persen di Pemilu 2024 mendatang. KPU Buleleng diminta menggarap segmen-segmen pemilih yang belum tersentuh maksimal.
Ketua KPU Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan di sela-sela serah terima bendera Kirab Pemilu 2024, di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Bung Karno, Kamis (24/8) sore mengatakan, KPU Buleleng harus lebih inovatif dalam mensosialisasikan Pemilu 2024. Salah satunya dengan mengangkat ciri khas seni dan budaya Buleleng.
"Gaya sosialisasi harus berbeda, menyasar tempat dan segmen yang masih perlu digarap lebih serius. Bagaimana KPU Buleleng bisa menarik masyarakat hadir ke TPS (Tempat Pemungutan Suara) saat pemilihan. Jangan lagi pragmatis, kalau tidak ada uang tidak memilih," ucap Lidartawan.
Selain itu, Lidartawan juga mendorong agar fokus menggarap pemilih disabilitas. Menurutnya, segmen disabilitas menjadi salah satu pemicu rendahnya partisipasi pemilih. Hal itu pun dinilai sangat wajar. “Mereka punya kebutuhan khusus, sehingga memerlukan fasilitasi khusus. Mudah-mudahan kita punya waktu untuk melatih menerjemah agar dapat tersampaikan informasi pemilu ini,” imbuh mantan Ketua KPU Bangli dua periode ini.
Sementara Ketua KPU Buleleng, Komang Dudhi Udiyana mengatakan, siap menjawab tantangan KPU Bali untuk meningkatkan partisipasi pemilih di Buleleng pada Pemilu 2024. Sejumlah strategi pun sudah dirancang. Selain sosialisasi keliling di sembilan kecamatan dari 24 hingga 30 Agustus mendatang, sosialisasi akan difokuskan di beberapa titik. Salah satunya di Desa Bengkala, Kecamatan Kubutambahan, dengan puluhan penyandang disabilitas tuli bisu. “Kami juga akan menyasar segmentasi pemilih pemula, pemilih wanita dan marginal selama sepekan terakhir. Ini yang akan kita sasar untuk mendongkrak target partisipasi pemilih Pemilu 2024 mendatang,” terang Dudhi.
Sementara Kirab Pemilu 2024 diserahkan dari KPU Kabupaten Tabanan ke KPU Kabupaten Buleleng. Setelah diarak keliling Buleleng selama sepekan, akan diserahkan ke KPU Kabupaten Jembrana. Dalam kirab tersebut juga dihadiri seluruh partai politik peserta pemilu yang akan meramaikan pesta demokrasi.
Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana menjelaskan, Kirab Pemilu Tahun 2024 merupakan salah satu ruang akses informasi penyelenggaraan pemilu. Melalui kirab pemilu ini masyarakat tidak hanya dapat mengetahui tahapan pelaksanaan pemilu, namun dapat mengenal partai politik. Harapannya seluruh masyarakat turut serta menjadi kontestan dalam Pesta Demokrasi Pemilu 2024.k23
1
Komentar