Gandeng ‘1000 Guru Bali’, KNPI Klungkung Motivasi Siswa Berkebutuhan Khusus
SEMARAPURA, NusaBali.com – Untuk memberi semangat bagi peserta didik berkebutuhan khusus, DPD KNPI Kabupaten Klungkung menggelar kegiatan edukasi dan motivasi yang diikuti 75 siswa-siswa tingkat SMP dan SMA berkebutuhan khusus, Jumat (25/8/2023).
Dipimpin Ketua DPD KNPI Kabupaten Klungkung, Anak Agung Gde Utama Indra Prayoga, yang sekaligus ketua terpilih DPD KNPI Provinsi Bali, menggelar kegiatan talk show dengan tema ‘Kongkow Pemuda: Pemuda dan Mimpi yang Menembus Batas.’
Kegiatan ini bertujuan membangun semangat pemuda berkebutuhan khusus di Kabupaten Klungkung untuk berani meraih seluruh mimpi yang mereka inginkan di tengah adanya intimidasi dan pandangan sebelah mata.
Kegiatan yang dilaksanakan di SLB Negeri 1 Klungkung berkolaborasi bersama komunitas ‘1000 Guru Bali’ sekaligus rangkaian semarak HUT ke-78 RI dan Hari Jadi Provinsi Bali ke-65.
“Semoga kegiatan Kongkow Pemuda seperti ini bisa terus belanjut dan peserta didik bisa mengikuti kegiatan dengan baik,” harap Gung Indra, sapaan Anak Agung Gde Utama Indra Prayoga.
Gung Indra menilai terhadap mereka yang memerlukan kebutuhan lebih dari yang biasanya mesti diberikan pemahaman yang lebih dan sewajarnya dari mereka yang normal.
“Mereka juga mesti diberikan hal-hal positif untuk ke depan bisa bersama dengan lainnya dalam menambah wawasan mereka yang normal di saat memajukan daerahnya,” kata sosok yang juga aktif dalam DPD Banteng Muda Indonesia (BMI) Provinsi Bali ini.
Kegiatan untuk siswa berkebutuhan khusus ini pun mendapat apresiasi dari Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Klungkung, I Ketut Sujana, yang membuka acara.
"KNPI Klungkung agar terus menyelenggarakan kegiatan seperti ini, agar kita bisa terus menembus batas-batas kewajaran untuk membuka mata mereka yang pesemis bahwasannya pemuda punya andil dalam memajukan daerah,” pesan Sujana.
Sebagai narasumber dihadirkan Ni Komang Ernayanti yang menyampaikan inklusif upaya untuk menerima dan berinteraksi dengan orang lain walaupun memiliki perbedaan dengan diri kita dan bertoleransi yang harus diterapkan dalam nasyarakat multikultural.
"Adik-adik semua memiliki kemampuan yang sama seperti orang lain, teruslah belajar untuk menggapai cita-cita kalian," ucap Delegasi Indonesia-Australia Youth Exchange Program 2019.
Hadir pula I Gusti Ngurah Teja Tri Wahyudi selaku Ketua Regional 1000 Guru Bali. Ia menjelaskan mengenai apa itu 1000 Guru Bali yang memiliki berbagai program dan jangkauan sangat luas, dengan sekitar 30.000 relawan.
Ngurah Teja berpesan kepada peserta agar menemukan keunikan yang ada di dalam diri, mengetahui keunikan yang ada di dalam diri akan dapat mengetahui apa cita-cita mereka.
"Pahami bahwa diri kita sama, tidak ada pembatas diantara kita dan mereka. Kalian tidak sendiri karena kalian masih ada teman-teman dan orang tua untuk mencapai cita-cita kalian nanti," kata Ngurah Teja memotivasi.
Tidak hanya pemberian edukasi dan materi dari dua narasumber yang sudah mumpuni, kegiatan ini juga diisi dengan kegiatan menggambar yang mengambil tema ‘Harapan Anak Muda di Masa Depan’ dan dimeriahkan dengan hiburan dari perwakilan DPD KNPI Kabupaten Klungkung dan anak didik SLB Negeri 1 Klungkung. *mds
1
Komentar