Hasil Asesment Nasional Dipertanyakan
Saya sendiri tidak tahu sejauh mana keberhasilan pendidikan literasi di SMK WWG, karena tidak ada pemberitahuan hasil akhir.
AMLAPURA, NusaBali
Kasek SMK Widya Wisata Graha Amlapura Dr Ni Nyoman Supadmi mempertanyakan hasil akhir dari pelaksanaan asesment nasional (AN). Karena setelah beberapa kali dilaksanakan, tidak ada hasil akhir dan tidak ada evaluasi.
Bahkan tidak ada pemberitahuan sejauh mana keberhasilan pendidikan literasi di sekolah tertentu. "Selama ini pemerintah pusat melaksanakan asesment nasional, tidak ada hasil akhirnya, tidak ada pemberitahuan sejauh mana sekolah tertentu, pencapaian pendidikan literasinya," jelas Ni Nyoman Supadmi, terkait rencana AN di sekolahnya, 28 - 29 Agustus, di ruang kerjanya, Jumat (25/8).
Padahal AN nanti untuk melaksanakan survei, menyangkut kemampuan literasi dan numerasi (kemampuan gunakan angka-angka dan simbol-simbol), karakter dan survei lingkungan belajar. "Saya sendiri tidak tahu sejauh mana keberhasilan pendidikan literasi di SMK WWG, karena tidak ada pemberitahuan hasil akhir, yang terlaksana beberapa kali sebelumnya," tambahnya.
Padahal, katanya, pemerintah pusat sejak awal mengikrarkan AN terlaksana untuk mengevaluasi sistem pendidikan dasar dan menengah. Guna mendorong guru untuk mengembangkan kompetensi kognitif (kemampuan individu) yang mendasar sekaligus membentuk karakter siswa secara utuh.
Tetapi, setelah AN tuntas terlaksana, tidak ada tindaklanjuti mengenai hasil akhir. "Kali ini kembali AN terlaksana," tambahnya.
SMK WWG Amlapura akan melibatkan 27 siswa kelas XI ikut AN. Secara teknis tidak ada kendala, nantinya menggunakan laptop. Apalagi telah pula melakukan ujicoba, Senin-Selasa (21 - 22 Agustus).
Saat simulasi, katanya, sempat ada gangguan beberapa menit, selanjutnya tidak masalah. AN hari pertama nanti terlaksana Senin (28/8) pukul 07.30 - 09.40 Wita tentang literasi dan survei karakter. Sedangkan hari kedua, Selasa (29/8) tentang numerasi dan survei lingkungan.
Di bagian lain Kasek SMKN Manggis I Nyoman Wage mengatakan telah siap mengikuti AN tahun 2023, melibatkan 45 siswa kelas XI. "Komputer sudah siap, secara teknis tidak ada kendala," jelas I Nyoman Wage.
Hal senada dari Kasek SMKN Kubu I Nyoman Suarsana dan Kasek SMKN Bebandem I Wayan Darmayasa. "Kami telah mempersiapkan 45 siswa, dan telah pula menyiapkan komputer sebagai sarana pendukungnya," jelas Kasek SMKN Kubu I Nyoman Suarsana.
Berbeda dengan kasek SMKN Bebandem I Wayan Darmayasa, AN nantinya terlaksana di gelombang II, 30-31 Agustus, tetapi sarana komputer beserta jaringan internet telah siap.
Di Karangasem ada 11 SMK, masing-masing 5 SMK Negeri dan 6 SMK swasta, semuanya telah melaksanakan ujicoba assessment nasional. Nantinya, bukan hanya siswa mengikuti AN, tenaga pendidik dan kepala satuan pendidikan juga terlibat. Tugasnya berupa survei lingkungan belajar dengan cara mengisi data secara mandiri, jadwalnya menyesuaikan dengan jadwal siswa.7k16
Komentar