BKSAP Kunjungi Museum Reog Ponorogo
Supadma Rudana Minta Presiden Jokowi Hadir Berikan Afirmasi
JAKARTA, NusaBali - Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Monumen Reog dan Museum Peradaban (MRMP) di kawasan Gunung Gamping, Kecamatan Sampung, Ponorogo, Jawa Timur, Sabtu (19/8). Wakil Ketua BKSAP DPR RI, Putu Supadma Rudana meminta Presiden Jokowi bisa hadir memberikan afirmasi terhadap MRMP.
Dalam kunjungan ke Ponorogo, hadir juga Anggota Komisi III DPR-RI Gilang Dhielafararez, Anggota Komisi XI DPR-RI Achamad Hafizs Tohir, Anggota Komisi X DPR-RI Vanda Sarundajang dan Anggota Komisi VIII DPR-RI Hasani Bin Zuber.
Supadma Rudana mengapresiasi Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko yang mempunyai visi dan gagasan besar menarasikan sejarah dan kemuliaan Reog Ponorogo melalui monumen dan museum. "Monumen dan museum Ini merupakan diplomasi untuk memperkuat identitas nasional yang kaya akan warisan budaya. Jadi ini bukan hanya tentang fisik setinggi 126 meter, tetapi juga tentang warisan budaya yang harus dijaga, dirawat dan dimuliakan sepanjang masa. Saya mengharapkan Presiden Jokowi hadir memberikan afirmasi agar proyek MRMP dapat terwujud di tahun 2024,” ujar politisi senior yang juga caleg incumbent DPR RI dapil Bali dari Partai Demokrat ini.
Kehadiran Presiden Jokowi di Ponorogo, kata Supadma Rudana akan memberikan semangat, bahwa bangsa Indonesia memiliki kekayaan, kemuliaan warisan luhur bangsa, yaitu Reog di Kabupaten Ponorogo. Salah satu caranya adalah dengan menjadikan proyek ini menjadi proyek Strategis Nasional (PSN), dengan salah satunya menghadirkan berbagai BUMN untuk mendukung terselesaikannya proyek ini," Supadma Rudana dalam keterangan tertulis, Jumat (25/8).
Menurut dia, kawasan MRMP tersebut juga dibangun untuk memberikan ruang kepada UMKM, lalu adanya suatu area pertunjukan komprehensif dan besar, open air serta akan dibangun tempat-tempat yang menjadi supporting atau ikon utama dalam membangun kepariwisataan Kabupaten Ponorogo.
“Dari sisi budaya pada akhirnya pariwisata ponorogo bisa tergaung mulia ke seluruh dunia,” ujar pria yang juga Ketua Umum Asosiasi Museum Indonesia ini.
"Penghargaan dan apresiasi setinggi - tingginya untuk Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, sahabat saya yang begitu luar biasa mencurahkan gagasan, visi serta pengabdiannya untuk mengimplementasikan dan melestarikan budaya, secara khusus menghadirkan monumen dan museum di tengah era globalisasi yang semakin kuat,” imbuh pemilik Museum Rudana, Ubud, Gianyar ini.
Supadma Rudana menilai bahwa Indonesia sejatinya diwarisi peradaban masa lalu yang luar biasa. Namun, banyak pihak kurang memberikan perhatian terhadap warisan budaya yang adiluhung. Dia pun berharap bahwa langkah positif Ponorogo ini bisa menjadi inspirasi bagi daerah-daerah lain di Indonesia. "Dalam konteks ini, Monumen Reog dan Museum Peradaban di Ponorogo ini bisa menjadi contoh, bagaimana budaya dapat menjadi fundamen, modal dan simbol penting bagi negara kita untuk melestarikan warisan luhur budaya bangsa di era modern saat ini,” tegas mantan Anggota Komisi X DPR RI membidangi pariwisata, pendidikan, adat, seni, budaya, pemuda dan olahraga ini.n nat
1
Komentar