Pastika Desak Pemprov Bali Wujudkan Graha Wredha
DENPASAR, NusaBali - Anggota DPD RI daerah pemilihan (dapil) Bali, Komjen Pol (Purn) Made Mangku Pastika mendorong Pemprov Bali untuk segera mewujudkan Graha Wredha (rumah untuk merawat lansia, red) di Pulau Dewata.
"Ini sudah saya gulirkan, mudah-mudahan ditangkap para calon legislatif, calon eksekutif. Lahan kita banyak yang kosong, perlu lahan paling juga 20 are, cukup kok untuk mereka (lansia) beraktivitas, bangunannya paling 1.000 meter kalau dua lantai kan sudah cukup," kata Mangku Pastika saat menghadiri acara 'Agustus Ceria' yang digelar Yayasan Wreda Sejahtera (YWS), di Wantilan Gedung DPRD Bali, Sabtu (26/8) pagi.
Pastika mengatakan, para lansia khususnya yang tergabung dalam YWS merupakan aset berharga. Pengalaman para lansia YWS dapat dimanfaatkan dalam mempersiapkan generasi penerus melanjutkan pembangunan.
Mantan Kapolda Bali ini menyebutkan, belum adanya Graha Werdha yang dibangun Pemprov Bali terkesan para lansia dipandang sebelah mata. Padahal Perda Bali Nomor 11 tahun 2018 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia dan yang dipertegas dengan Peraturan Gubernur Bali Nomor 48 tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Daerah Nomor 11 tahun 2018 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia, telah mengatur tentang pembangunan Graha Wreda Sejahtera Bali. “Graha Wreda ini nantinya dapat berfungsi sebagai pusat kegiatan dan komunikasi lansia,” ujar alumni Akpol 1974 ini.
"Mereka ini bukan lansia telantar. Mereka ini para eksekutif tadinya, jadi pemikiran-pemikiran mereka masih bagus. Jadi kalau kita himpun akan jadi kekuatan yang luar biasa. Jadi jangan kita biarkan lepas begitu saja karena potensi itu tidak akan bisa kita manfaatkan," tegas Gubernur Bali periode 2008-2013 dan 2013-2018 ini.
Ratusan lansia hadir dalam acara Agustus Ceria kemarin. Mereka merupakan perwakilan YWS dari seluruh kabupaten/kota se-Bali. Sama dengan tahun-tahun sebelumnya, Agustus Ceria diisi dengan penampilan kesenian sejumlah lansia.
Acara yang digagas oleh Prof Dr Luh Ketut Suryani sebagai Ketua Umum YWS Bali memberikan kesempatan untuk para lanjut usia menunjukkan kreasi mereka dalam seni. cr78.
Pastika mengatakan, para lansia khususnya yang tergabung dalam YWS merupakan aset berharga. Pengalaman para lansia YWS dapat dimanfaatkan dalam mempersiapkan generasi penerus melanjutkan pembangunan.
Mantan Kapolda Bali ini menyebutkan, belum adanya Graha Werdha yang dibangun Pemprov Bali terkesan para lansia dipandang sebelah mata. Padahal Perda Bali Nomor 11 tahun 2018 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia dan yang dipertegas dengan Peraturan Gubernur Bali Nomor 48 tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Daerah Nomor 11 tahun 2018 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia, telah mengatur tentang pembangunan Graha Wreda Sejahtera Bali. “Graha Wreda ini nantinya dapat berfungsi sebagai pusat kegiatan dan komunikasi lansia,” ujar alumni Akpol 1974 ini.
"Mereka ini bukan lansia telantar. Mereka ini para eksekutif tadinya, jadi pemikiran-pemikiran mereka masih bagus. Jadi kalau kita himpun akan jadi kekuatan yang luar biasa. Jadi jangan kita biarkan lepas begitu saja karena potensi itu tidak akan bisa kita manfaatkan," tegas Gubernur Bali periode 2008-2013 dan 2013-2018 ini.
Ratusan lansia hadir dalam acara Agustus Ceria kemarin. Mereka merupakan perwakilan YWS dari seluruh kabupaten/kota se-Bali. Sama dengan tahun-tahun sebelumnya, Agustus Ceria diisi dengan penampilan kesenian sejumlah lansia.
Acara yang digagas oleh Prof Dr Luh Ketut Suryani sebagai Ketua Umum YWS Bali memberikan kesempatan untuk para lanjut usia menunjukkan kreasi mereka dalam seni. cr78.
Komentar