Perancang Busana Basundhari Hardy Launching Produk Fashion
DENPASAR, NusaBali.com - Bersamaan dengan gelaran Akademik Award 2023, Sabtu (26/8/2023) malam, Basundhari Hardy melaunching produk fashion bertemakan resort wear dan casual glam di Arshika Hotel, Denpasar. Karya Basundhari diperagakan oleh para model dari TK hingga SMP.
“Kami sudah melakukan persiapan dari sebelum-sebelumnya. Alasan mengambil tema hari ini, kebetulan model yang kami pilih itu anak-anak yang masih TK hingga SMP, sehingga saya ingin menampilkan sosok yang ceria sehingga temanya seperti ini,” terang Basundhari saat ditemui di lokasi pada Sabtu (26/8/2023) malam.
Ia menceritakan, kisah awal dirinya merintis usaha tersebut berawal dari anaknya yang gemar mengikuti ajang fashion show. Sehingga sampai saat ini ia giat membuat busana wanita anak-anak dengan berbagai produk fashion hasil buatannya sejak tahun 2019.
Lebih lanjut ia ceritakan, sebelum ia mengalami kendala untuk mencari jasa sewa pakaian untuk anaknya ketika akan show. Sebab, terang dia busana yang dikenalan setiap event akan berbeda-beda sesuai tema.
“Berawal dari anak saya mengikuti ajang fashion show di Franky Agency, karena membutuhkan banyak model busana setiap gelaran acara tertentu, sehingga saya mencoba membuat sendiri. Sebelumnya saya ingin menyewa atau membali baju untuk anak saya, tetapi tidak ada yang bisa memberikan pelayanan tersebut sehingga saya coba-coba buat sendiri,” lanjutnya.
Ia jua membeberkan, membuat desain baju adalah hobi yang dulu tidak bisa tersalurkan. Namun, seiring waktu dan mendapat support dari tim khususnya Franky Agency, ia pun memberanikan diri untuk mencoba melaunching fashion buatannya.
Dalam proses pembuatannya pun, ia mengatakan dirinya tak memiliki skill khusus di dunia fashion. Ia hanya mengandalkan pengetahuan yang ia dapatkan secara mandiri atau otodidak.
“Jadi ini juga merupakan hobi yang dulunya tidak bisa tersalurkan. Astungkara ke depan semoga ini berjalan dengan lancar, ada yang mau menyewa atau yang membeli. Saya tidak punya basic di sini tetapi saya otodidak belajar sendiri, karena namanya fashion setiap tahunnya berganti. Jadi kebetulan di setiap fashion show ada temanya yang berbeda jadi saya belajar dari situ,” ungkap.
Berkat support mertua dan timnya, Basundhari pun mantap mewujudkan mimpinya untuk menjadi seorang desainer profesional. Tak hanya membuat desain gaun atau pakaian casual modern, namun ia juga menambahkan aksen kain tradisional batik atau endek di dalam balutan busana yang ia rancang.
“Selain itu ada gaun, batik casual yang mengandalkan bahan tradisional. Sehingga saya membuat pakem sendiri kalau buat gaun atau dress harus ada model Balinya. Jadi jika keluar kota saya punya identitas sendiri. Harapan ke depan semoga fashion desainer lebih berkembang ke depannya dan selain bisa mensupport anak saya di dunia model, saya juga bisa mengembangkan skill saya di bidang desainer,” harapnya.
Sementara, Director Ning Ayu I Made Agus Subamia yang juga melibatkan anak didiknya dalam gelaran tersebut mengungkapkan hasil karya fashion rancangan Basundhari sangat luar biasa. Sehingga ia membeberkan jika rancangan gaun buatan Basundhari mendapat penghargaan Best Evening Gown di ajang Miss Cilik Indonesia.
“Luar biasa sekali, sampai kemarin di Miss Cilik Indonesia rancangan gaun dari Basundhari Hardy mendapat penghargaan Best Evening Gown se-Indonesia mengalahkan Maluku dan Sumatera Barat. Semoga Basundhari Hardy menjadi desainer yang lebih terkenal dan bisa mensupport anak-anak Bali di dunia pageant,” harapnya.
Selaras dengan hal tersebut, CEO Franky Agency, Frankie Suryoningrat Lourent mengatakan jika Basundhari tidak hanya sekali menciptakan karya fashion buatannya. Namun sudah beberapa kali hingga dirinya ingin memberikan ruang untuk menampilkan fashion desainnya.
“Dengan cara ini mudah-mudahan karya fashiondari Basundhari bisa dilihat oleh semua masyarakat Indonesia maupaun dan juga di internasional,” tutupnya. *ris
Komentar