Pencarian Korban Selfie Maut Dihentikan
Pencarian Mahbub, 17, yang terjatuh dari kapal motor penumpang (KMP) Alas Mutiara III saat selfie di perairan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana dihentikan pada hari ketujuh, Selasa (4/7).
NEGARA, NusaBali
Pada pencarian hari terakhir itu, Tim Gabungan Basarnas dan kepolisian masih belum menemukan korban selfie maut asal Desa Semare, Kecamatan Keraton, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur ini.
Koordinator SAR Jembrana, Ida Bagus Surya Wirawan mengatakan, pencarian pada hari ketujuh merupakan pencarian hari terkahir. Pencarian di hari ketujuh petugas menyisir sepanjang 4 kilometer pantai kawasan Hutan Taman Nasional Bali Barat (TNBB) di Lingkungan Penginuman, Kelurahan Gilimanuk. Penyisiran jalur darat dengan berjalan kaki itu melibatkan 8 personel yang dibagi menjadi 2 tim. “Penyisiran darat kami lakukan mulai pukul 08.00 Wita sampai pukul 10.15 Wita,” terang Surya Wirana.
Sementara Sat Pol Air Polres Jembrana melakukan penyisiran di laut. Anggota Sat Pol Air juga terbagi dalam 2 tim dengan mengerahkan dua kapal patroli. Mereka menyisir di seputaran peraiaran Selat Bali sampai ke seputaran perairan Perapat Agung dan sekitar perairan Watudodol, Banyuwangi, Jawa Timur. “Hasilnya tetap nihil. Sampai hari ini, belum ada tanda-tanda ataupun informasi apapun. Sesuai standar operasi, tadi merupakan hari terakhir, besok tidak ada lagi pencarian,” ujarnya.
Sampai hari ketujuh, keluarga korban masih menunggu di Gilimanuk. Selama menunggu sejak seminggu lalu, SAR Jembrana terus memberikan laporan kepada keluarga mengenai upaya pencarian setiap harinya. “Kami sudah tekankan, meski pencarian dihentikan, kalau ada perkembangan informasi, SAR siap turun kembali,” terangnya. *ode
Pada pencarian hari terakhir itu, Tim Gabungan Basarnas dan kepolisian masih belum menemukan korban selfie maut asal Desa Semare, Kecamatan Keraton, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur ini.
Koordinator SAR Jembrana, Ida Bagus Surya Wirawan mengatakan, pencarian pada hari ketujuh merupakan pencarian hari terkahir. Pencarian di hari ketujuh petugas menyisir sepanjang 4 kilometer pantai kawasan Hutan Taman Nasional Bali Barat (TNBB) di Lingkungan Penginuman, Kelurahan Gilimanuk. Penyisiran jalur darat dengan berjalan kaki itu melibatkan 8 personel yang dibagi menjadi 2 tim. “Penyisiran darat kami lakukan mulai pukul 08.00 Wita sampai pukul 10.15 Wita,” terang Surya Wirana.
Sementara Sat Pol Air Polres Jembrana melakukan penyisiran di laut. Anggota Sat Pol Air juga terbagi dalam 2 tim dengan mengerahkan dua kapal patroli. Mereka menyisir di seputaran peraiaran Selat Bali sampai ke seputaran perairan Perapat Agung dan sekitar perairan Watudodol, Banyuwangi, Jawa Timur. “Hasilnya tetap nihil. Sampai hari ini, belum ada tanda-tanda ataupun informasi apapun. Sesuai standar operasi, tadi merupakan hari terakhir, besok tidak ada lagi pencarian,” ujarnya.
Sampai hari ketujuh, keluarga korban masih menunggu di Gilimanuk. Selama menunggu sejak seminggu lalu, SAR Jembrana terus memberikan laporan kepada keluarga mengenai upaya pencarian setiap harinya. “Kami sudah tekankan, meski pencarian dihentikan, kalau ada perkembangan informasi, SAR siap turun kembali,” terangnya. *ode
Komentar