Atlet Kabaddi Jalani Test Fisik II
DENPASAR, NusaBali - Pengprov Federasi Olahraga Kabaddi Indonesia (FOKSI) Bali menggelar test fisik tahap kedua (II) di Lapangan Niti Mandala Renon Denpasar, Minggu (27/8).
Test fisik itu sebagai upaya pengurangan atlet menuju tim definitif yang akan ditetapkan pada pertengahan September 2023. FOKSI Bali sendiri menargetkan dua dari empat medali emas yang diperebutkan dalam babak kualifikasi PON pada Oktober 2023, di GOR Lila Bhuana Denpasar.
Menurut Ketum Pengprov FOKSI Bali, I Made Sukawan Adika didampingi manajer Kadek Sudharma Hariawan, test fisik tahap kedua dikomando langsung pelatih Pitu Rega Padmawan. Test fisik meliputi push up, sith up 40 kali dalam waktu satu menit, back up, skuad, kelincahan, dan kecepatan. Sedangkan lari sejauh 2,4 km diharapkan ditempuh dalam waktu 12-13 menit sesuai standar atlet.
"Standar nilainya itu beda - beda sesuai dengan komponen yang kita test," kata Sukawan Adika, yang juga Ketum Pengkab FOKSI Buleleng.
Menurut Sukawan Adika, secara umum hasil pencapaian test fisik rata - rata sudah sesuai standar yang ditetapkan. Untuk itu dia juga berharap fisik yang sudah bagus tetap dijaga menjelang penentuan tim definitif.
"Fisik memang menjadi salah satu indikator penilaian dalam penentuan tim definitif sebanyak 24 atlet, terdiri 12 atlet putra dan 12 atlet putri pada pertengahan September nanti," kata Sukawan Adika, yang juga Ketum Pengkab FOKSI Buleleng.
Karena itu dalam beberapa minggu ke depan, kata Sukawan Adika, pihaknya memang fokus menggembleng fisik atlet agar berada dalam performance terbaiknya. Menurutnya, para atlet kabaddi Bali tiap hari menjalani proses latihan, baik secar individu maupun latihan bersama. Bahkan, kata Sukawan Adika, saat latihan individu di rumah wajib mengirimkan laporan dalam bentuk vidio ke pelatih melalui whatsApp Grup.
Sukawan Adikan juga menambahkan, nomor yang dipertandingkan dalam kualifikasi PON nanti, yakni nasional style kabaddi putra-putri dan seven for five putra-putri, sehingga jumlanya memperebutkan empat medali emas.
Menanggapi soal target di kualifikasi PON nanti, Sukawan hanya menyebut ingin meraih separuhnya dari empat medali emas, yakni dua medali emas saja. Target itu juga diharapkan agar daerah lainnya ikut berkembang dengan baik, terlepas Bali kini sudah jadi barometer cabor kabaddi. Jadi, harapan kita secara nasional juga ikut berkembang dengan sebaik mungkin agar pertandingan lebih kompetitif di masa mendatang. dek
Komentar