Berwisata ke Hidden Gem di Bali, Jaringan Telkomsel Bikin Full Senyum
SEMARAPURA, NusaBali.com – Bagus nggak tempatnya? Jauh nggak? Dua pertanyaan ini tak cukup untuk wisatawan yang ingin menelusuri hidden gem di Bali. Pertanyaan yang kini sering dilontarkan adalah ‘Ada sinyal nggak?’ atau ‘Bisa internetan nggak?’.
Pertanyaan ini adalah fakta yang diinginkan oleh wisatawan. Pasalnya berwisata tak sekadar liburan. Keinginan tetap terhubung menjadikan kebutuhan koneksi seluler menjadi penting.
Terlebih bagi para digital nomad. Bekerja dari manapun tak masalah asalkan ada koneksi internet. Itu pula sebabnya, wisatawan dalam negeri maupun mancanegara antusias mengunjungi Nusa Penida, sebuah pulau kecil di sebelah tenggara Pulau Bali yang dikenal keelokannya.
Setiap hari, sekitar 4.000 wisatawan berdatangan di Nusa Penida. Angka ini sudah memecahkan rekor kunjungan sebelum pandemi Covid-19.
“Saat ini lebih ramai dari sebelum Covid-19. Dulu puncak kunjungan 4.000 orang, sekarang tiap hari yang datang rata-rata 4.000 ke atas,” kata Gede, driver mobil charter di Nusa Penida.
Karena sangat menjanjikan, Gede yang dulunya menjadi sales kendaraan roda empat di Denpasar, memilih pulang ke kampung halamannya, Desa Klumpu, Nusa Penida.
Tapi tak semua operator seluler lancar diakses di pulau yang menjadi bagian dari Kabupaten Klungkung. Untuk jalur wisata ke arah barat, operator seluler mulai ngos-ngosan saat berada di Pantai Crystal Bay.
Namun tak berlaku bagi Telkomsel. Pengguna layanan seluler Telkomsel bisa full senyum saat berwisata ke Nusa Penida. Bahkan di kawasan Kelingking Beach lancar jaya. Alhasil pengguna Telkomsel harus siap berbagi hotspot bagi pengguna operator lainnya.
Kemampuan jaringan Telkomsel melayani wisatawan juga terasa di Angels Billabong’s yang menyuguhkan pemandangan tiada tara plus lumba-lumba yang berlompatan di perairan berwarna biru.
Soal kualitas jaringan Telkomsel ini pun diakui oleh Vice President Corporate Communications Telkomsel Saki H Bramono sebagai bagian komitmen perusahaan dalam menghadirkan layanan telekomunikasi terbaik di Indonesia.
“Telkomsel berkomitmen terus berperan dalam perkembangan industri pariwisata Indonesia dan kemajuan teknologi di tanah air,” kata Saki saat media gathering di Depasar pada Selasa (22/8/2023) lalu.
Telkomsel, kata Saki lebih menyediakan kebutuhan pelanggan dengan kualitas yang bagus, dibanding memilih perang tarif dengan operator lain.
“Untuk price war buat apa murah, tetapi jaringan gak ada. Apalagi eranya digital dan multimedia experience, kebutuhan broadband itu datanya juga besar. Makanya, kita jaga kualitas dan investasi sangat besar,” ungkap Saki.
Soal perhatian pada pengembangan dan dukungan destinasi pariwisata juga diungkapkan oleh Vice President Area Network Operations Telkomsel Jawa-Bali Juanita Erawati.
Telkomsel, kata Juanita, melanjutkan inovasinya dan mengembangkan jaringan telekomunikasinya di berbagai destinasi wisata unggulan tanah air. “Hal ini sejalan dengan program pemerintah dalam meningkatkan industri pariwisata di Indonesia,” tegas Juanita.
Itu pula sebabnya, Telkomsel melakukan upgrade jaringan 3G ke 4G sejak pertengahan 2022, dan terhitung sejak Juli 2023, jaringan 3G Telkomsel sudah tidak lagi bisa digunakan.
“Bulan Juni 2023, Telkomsel Area Jawa-Bali memiliki lebih dari 38 juta pelanggan, dengan 23 juta pelanggan aktif menggunakan jaringan 4G. Telkomsel dengan bangga meluncurkan layanan 5G dalam upaya mendorong digitalisasi Indonesia dan mendukung inovasi generasi muda,” kata Vice President Consumer Sales Area Jawa-Bali Telkomsel Riny Novitriyanti.
Konsistensi dan upaya yang dilakukan oleh Telkomsel itu pula yang kini membuat berwisata ke hidden gem menjadi lebih tenang dan nyaman. Kalau begitu, ayo rencanakan jalan-jalan kalian ke hidden gem lainnya di tanah air.
1
Komentar