Ratusan Siswa SMA/SMK di Gianyar Sambut Antusias Gubernur Koster
Perjuangan Hidup dan Capaian Pembangunan Gubernur Koster Menginspirasi Siswa
GIANYAR, NusaBali - Gemuruh tepuk tangan dari para guru dan ratusan siswa SMA/SMK di Kabupaten Gianyar menyambut kehadiran Gubernur Bali Wayan Koster dalam acara ‘Gubernur Bali Menyapa’ di SMAN 1 Gianyar pada Soma Umanis Pujut, Senin (28/8).
Acara ini juga dihadiri Wakil Bupati Gianyar Anak Agung Gde Mayun, Kepala Bappeda Provinsi Bali I Wayan Wiasthana Ika Putra, dan Kepala Disdikpora Provinsi Bali Ketut Ngurah Boy Jayawibawa.
Kepemimpinan Gubernur Bali, Wayan Koster dengan visi ‘Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru’ sangat diapresiasi oleh para guru dan ratusan siswa SMA/SMK, karena latar belakang Gubernur Bali, Wayan Koster yang pernah berada dalam garis kemiskinan bersama keluarganya di Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng ternyata mampu mewujudkan program pembangunan Bali yang monumental dan fundamental dengan memperkokoh adat istiadat, tradisi, seni budaya, dan kearifan lokal Bali.
Hal ini dilakukannya melalui kebijakan Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali, penggunaan busana adat Bali dan busana berbahan Kain Tenun Endek Bali, memperkuat Desa Adat di Bali melalui Perda Nomor 4 Tahun 2019, melakukan Penguatan dan Pemajuan Kebudayaan Bali melalui Perda Provinsi Bali Nomor 4 Tahun 2020, sampai melakukan terobosan penguatan perekonomian Bali pasca Pandemi Covid-19 dengan menggerakkan pemasaran dan pemanfaatan produk pertanian, perikanan dan industri lokal Bali.
Kepemimpinan Gubernur Bali, Wayan Koster dengan visi ‘Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru’ sangat diapresiasi oleh para guru dan ratusan siswa SMA/SMK, karena latar belakang Gubernur Bali, Wayan Koster yang pernah berada dalam garis kemiskinan bersama keluarganya di Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng ternyata mampu mewujudkan program pembangunan Bali yang monumental dan fundamental dengan memperkokoh adat istiadat, tradisi, seni budaya, dan kearifan lokal Bali.
Hal ini dilakukannya melalui kebijakan Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali, penggunaan busana adat Bali dan busana berbahan Kain Tenun Endek Bali, memperkuat Desa Adat di Bali melalui Perda Nomor 4 Tahun 2019, melakukan Penguatan dan Pemajuan Kebudayaan Bali melalui Perda Provinsi Bali Nomor 4 Tahun 2020, sampai melakukan terobosan penguatan perekonomian Bali pasca Pandemi Covid-19 dengan menggerakkan pemasaran dan pemanfaatan produk pertanian, perikanan dan industri lokal Bali.
Untuk memperkuat keberadaan adat istiadat, tradisi, seni budaya, dan kearifan lokal Bali, Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali ini mencatatkan sejarah sebagai orang nomor satu di Provinsi Bali yang mampu mewujudkan pembangunan infrastruktur dan sarana prasarana strategis, yaitu Pelindungan Kawasan Suci Besakih, Kawasan Pusat Kebudayaan Bali, Pelabuhan Segitiga Sanur-Sampalan-Bias Munjul, Shortcut Singaraja-Mengwitani, Turyapada Tower KBS 6.0 Kerthi Bali, Tol Jagat Kerthi Bali, Bali Maritime Tourism Hub, hingga pembangunan Bendungan Sidan dan Bendungan Danu Kerthi. Capaian pembangunan yang berhasil dilaksanakan Gubernur Koster di Pulau Bali menginspirasi seluruh ratusan siswa SMA/SMK se-Kabupaten Gianyar. Mereka terinspirasi karena pria kelahiran 20 Oktober 1962 ini dikenal memiliki latar belakang hidup yang susah sewaktu kecil, namun memiliki kepribadian hidup yang sangat ulet, cerdas, dan aktif berorganisasi saat menempuh pendidikan di Sekolah Dasar, SMP Bhaktiyasa Singaraja, SMA Negeri Singaraja sampai mendapat juara umum. Tak hanya itu,dia pun lulus kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1987 dengan gelar Sarjana Matematika, hingga pada akhirnya Wayan Koster mendapatkan kepercayaan dari Pemerintah Republik Indonesia menjadi tenaga honorer peneliti di Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Depdikbud RI dan diangkat sebagai PNS.
Gubernur Koster juga mendapatkan ucapan terimakasih dari para guru, karena setelah menjadi PNS dia menjadi kader PDI Perjuangan dan terpilih sebagai Anggota DPR RI 3 Periode dari Fraksi PDI Perjuangan dengan memberikan keberpihakan terhadap dunia pendidikan di Negara Indonesia melalui keluarnya Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen. Di akhir sambutannya, Gubernur Bali jebolan ITB ini meminta kepada siswa SMA/SMK di Kabupaten Gianyar untuk menjadi anak yang baik, berbakti kepada Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, berbakti kepada leluhur, hormat kepada orang tua dan guru. “Tak lupa harus tekun belajar agar kita bisa survive dan menjadi orang yang bermanfaat bagi keluarga, masyarakat serta Bangsa Indonesia,” tegas Gubernur Koster.
Kepala Sekolah (Kasek) SMAN 1 Gianyar, Wayan Sudra Astra mengucapkan banyak terimakasih kepada Gubernur Koster, karena telah berpihak memberikan bantuan program pendidikan dan olahraga sampai mengantarkan Bali menjadi Provinsi di Indonesia yang memiliki prestasi. “Seperti siswa kami di SMAN 1 Gianyar telah ada yang meraih medali emas di setiap kejuaraan olimpiade nasional, kemudian terpilih sebagai Tim Basket Bali, hingga mewakili Bali di Pekan Olahraga Nasional dan mewakili Indonesia di SEA Games,” ungkap Kasek Sudra Astra.
Dia pun menyampaikan sangat bangga memiliki Gubernur Bali sekelas Wayan Koster, karena merupakan satu-satunya pemimpin di Pemerintah Provinsi Bali yang memiliki pengalaman menjadi Anggota DPR RI 3 Periode, dan saat dilantik pada 5 September 2018 menjadi Gubernur Bali membawa program pembangunan Bali dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali yang diwujudkan dengan pencapaian 44 Tonggak Peradaban Penanda Bali Era Baru. @ nat
1
Komentar