Pedagang Babi Dirampok di Sading
MANGUPURA, NusaBali - Peristiwa perampokan terjadi di Jalan Gede Desa tepatnya di depan SDN 3 Sading, Wilayah, Banjar Negari, Desa Sading, Kecamatan Mengwi, Badung, Senin (28/8) sekitar pukul 04.00 Wita. Korbannya adalah Ni Luh Mita, 20 seorang pedagang daging babi di Pasar Muding Sari, Kerobokan, Kuta Utara, Badung.
Kejadian itu dilaporkan korban yang berstatus mahasiswa itu ke Sentra Pelayanan Kepolisian (SPKT) Polres Badung. Korban mengaku dirampok dua orang saat sedang melintas di Jalan Gede Desa, Sading. Kedua perampok jenis kelamin laki-laki itu tidak menganiaya korban. Korban hanya diancam dan sepeda motornya Yamaha Fazzio DK 4304 FCR dibawa kabur.
Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono dikonfirmasi kemarin siang mengatakan laporan korban sedang dalam penyelidikan. Kapolres mengungkapkan pada saat itu korban hendak ke Pasar Muding Sari untuk mengantar daging babi. Mendekati lokasi kejadian korban merasa dibuntuti dua orang pria menggunakan satu unit sepeda motor.
"Tiba di lokasi TKP sepeda motor korban dipepet dan dipaksa dihentikan. Setelah korban berhenti sepeda motor korban dibawa kabur menuju ke arah barat," ungkap AKBP Teguh.
Hingga kemarin sore aparat Polres Badung masih melakukan penyelidikan. Memeriksa saksi-saksi, mengecek CCTV, dan petunjuk lainnya. "Korban mengakunya dicegat dan sepeda motornya diambil paksa. Sampai saat ini (kemarin sore) kami belum bisa memastikan kejadian itu," pungkasnya. 7 pol
Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono dikonfirmasi kemarin siang mengatakan laporan korban sedang dalam penyelidikan. Kapolres mengungkapkan pada saat itu korban hendak ke Pasar Muding Sari untuk mengantar daging babi. Mendekati lokasi kejadian korban merasa dibuntuti dua orang pria menggunakan satu unit sepeda motor.
"Tiba di lokasi TKP sepeda motor korban dipepet dan dipaksa dihentikan. Setelah korban berhenti sepeda motor korban dibawa kabur menuju ke arah barat," ungkap AKBP Teguh.
Hingga kemarin sore aparat Polres Badung masih melakukan penyelidikan. Memeriksa saksi-saksi, mengecek CCTV, dan petunjuk lainnya. "Korban mengakunya dicegat dan sepeda motornya diambil paksa. Sampai saat ini (kemarin sore) kami belum bisa memastikan kejadian itu," pungkasnya. 7 pol
1
Komentar