Tiga ABK Nekat Ceburkan Diri di Perairan Tanjung Benoa, Dua Orang Belum Ditemukan
MANGUPURA, NusaBali - Tiga orang Anak Buah Kapal (ABK) menceburkan diri di Perairan Tanjung Benoa, Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Minggu (27/8). Dua orang dinyatakan hilang dan satu lainnya selamat setelah terdampar di kawasan The Nusa Dua. Tim SAR gabungan masih terus berupaya mencari dua orang ABK yang dinyatakan hilang, namun hingga Senin (28/8) pencarian belum membuahkan hasil.
“Dua orang sampai saat ini belum diketahui, kami masih berupaya melakukan pencarian,” kata Kepala Basarnas Denpasar I Nyoman Sidakarya.
Dikatakan, laporan ada tiga ABK yang menceburkan diri ke laut diterima pada Minggu sekitar pukul 14.05 Wita. Tiga orang ABK masing-masing bernama Sakim, 24, Amat Maulana, 27, dan Muhammad Jodi, 23. Ketiga ABK melompat dari atas KM Nusantara Jaya 33. Ketiga ABK itu diperkirakan melompat pada Minggu subuh sekitar pukul 03.00 Wita di perairan Tanjung Benoa.
ABK bernama Sakim berhasil selamat, terdampar di pantai di kawasan The Nusa Dua. Sakim ditemukan oleh petugas pada Minggu pukul 11.00 Wita. Sementara Amat Maulana dan Muhamad Jodi sampai saat ini belum diketahui. Dalam pencarian yang dilakukan sejak Minggu siang hingga sore itu, tidak temukan adanya tanda-tanda keberadaan kedua ABK itu, sehingga tim SAR gabungan melanjutkan pencarian pada Senin kemarin.
Tim yang dikerahkan menggunakan KN SAR Arjuna 229 terus menyusuri lokasi untuk mencari dua ABK yang hilang. Selain itu, enam personel juga bergerak melakukan pencarian dengan radius 20 km dari titik kejadian menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) 02 dan tim dari Dit Polair Polda Bali dengan menggunakan speed boad. “Proses pencarian sampai sore ini (kemarin) belum membuahkan hasil juga,” kata Sidakarya.
Dikatakan, laporan ada tiga ABK yang menceburkan diri ke laut diterima pada Minggu sekitar pukul 14.05 Wita. Tiga orang ABK masing-masing bernama Sakim, 24, Amat Maulana, 27, dan Muhammad Jodi, 23. Ketiga ABK melompat dari atas KM Nusantara Jaya 33. Ketiga ABK itu diperkirakan melompat pada Minggu subuh sekitar pukul 03.00 Wita di perairan Tanjung Benoa.
ABK bernama Sakim berhasil selamat, terdampar di pantai di kawasan The Nusa Dua. Sakim ditemukan oleh petugas pada Minggu pukul 11.00 Wita. Sementara Amat Maulana dan Muhamad Jodi sampai saat ini belum diketahui. Dalam pencarian yang dilakukan sejak Minggu siang hingga sore itu, tidak temukan adanya tanda-tanda keberadaan kedua ABK itu, sehingga tim SAR gabungan melanjutkan pencarian pada Senin kemarin.
Tim yang dikerahkan menggunakan KN SAR Arjuna 229 terus menyusuri lokasi untuk mencari dua ABK yang hilang. Selain itu, enam personel juga bergerak melakukan pencarian dengan radius 20 km dari titik kejadian menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) 02 dan tim dari Dit Polair Polda Bali dengan menggunakan speed boad. “Proses pencarian sampai sore ini (kemarin) belum membuahkan hasil juga,” kata Sidakarya.
Pihaknya masih terus berkoordinasi dengan pihak kapal yang mengangkut ABK itu dan mendalami keterangan terkait aksi mereka melompat. Usut punya usut, para ABK yang memilih melompat setelah adanya pergantian kapal di tengah laut. Ada 5 ABK KM Mekar Gloria Utama yang sedang berlayar dan menitipkan kelimanya pada KM Nusantara Jaya 33 yang hendak berlabuh ke Pelabuhan Benoa. “Saat hendak menunggu izin berlabuh ini lah, 3 dari 5 ABK ini memilih melompat,” jelasnya.
Terkait alasan melompat ke laut, Sidakarya mengaku tidak mengetahui secara pasti. Saat ini, petugas kepolisian masih mendalami keterangan satu orang yang selamat yakni Sakim.
“Untuk alasan mereka melompat dalam kewenangan kepolisian dan masih diselidiki. Kami sejauh ini hanya melakukan pencarian dan penelusuran di titik ketiganya melompat. Karena belum ada tanda-tanda, besok (hari ini) akan dilanjutkan lagi proses penyisiran dengan memperluas lokasi pencarian,” katanya. 7 dar
Komentar