Guru SD Dilatih Teknologi Informasi dan Komunikasi
Cegah Dampak Negatif Pemakaian IT pada Siswa
SINGARAJA, NusaBali - 24 guru SD di Buleleng mengikuti pelatihan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Pelatihan dilaksanakan Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Kominfosanti) Buleleng. Pelatihan ini penguatan kapasitas guru SD agar melek teknologi sekaligus mencegah dampak negatif TIK pada siswa.
Usai membuka pelatihan, Selasa (29/8) kemarin, Kepala Dinas Kominfosanti Buleleng Ketut Suwarmawan mengatakan, saat ini perkembangan teknologi digitalisasi tidak bisa dibendung. Seluruh masyarakat secara langsung harus mengikuti perkembangan TIK ini agar tidak ketinggalan zaman.
Jelasnya, guru setelah mendapatkan pelatihan ini diharapkan dapat menggetoktularkan dan mengaplikasikan ilmu yang didapatkan ke sekolah, khususnya pada anak didik. Menurut Suarmawan, dalam era digital ini, penggunaan TIK yang sudah menjamah anak-anak hingga perlu kewaspadaan. Langkah ini agar tidak menimbulkan dampak negative TIK.
“Anak-anak sekarang sudah sangat melek teknologi. Mungkin dengan materi yang kami berikan pada pelatihan ini, para guru bisa mengarahkan kepada anak didiknya ilmu teknologi secara benar dan bermanfaat,” kata Suwarmawan.
Dalam palatihan itu, para peserta diberikan materi tentang pembelajaran penggunaan aplikasi berbasis internet, pembuatan materi pembelajaran interaktif, dan pembelajaran kreatif berbasis internet. Materi disajikan oleh instruktur Aditya Kusuma Wardana.
Salah seorang peserta yang guru SDN 3 Tigawasa, I Kadek Agus Sudiandika mengaku sangat beruntung bisa mengikuti pelatihan ini. Materi yang diberikan, menurutnya, sangat relevan dengan kondisi kekinian.
“Tentu ini sangat bermanfaat bagi saya. Mudah-mudahan bisa digelar secara rutin dan materi yang diberikan juga selalu update khususnya yang bermanfaat untuk dunia pendidikan,” ungkap Sudiandika.7k23
Jelasnya, guru setelah mendapatkan pelatihan ini diharapkan dapat menggetoktularkan dan mengaplikasikan ilmu yang didapatkan ke sekolah, khususnya pada anak didik. Menurut Suarmawan, dalam era digital ini, penggunaan TIK yang sudah menjamah anak-anak hingga perlu kewaspadaan. Langkah ini agar tidak menimbulkan dampak negative TIK.
“Anak-anak sekarang sudah sangat melek teknologi. Mungkin dengan materi yang kami berikan pada pelatihan ini, para guru bisa mengarahkan kepada anak didiknya ilmu teknologi secara benar dan bermanfaat,” kata Suwarmawan.
Dalam palatihan itu, para peserta diberikan materi tentang pembelajaran penggunaan aplikasi berbasis internet, pembuatan materi pembelajaran interaktif, dan pembelajaran kreatif berbasis internet. Materi disajikan oleh instruktur Aditya Kusuma Wardana.
Salah seorang peserta yang guru SDN 3 Tigawasa, I Kadek Agus Sudiandika mengaku sangat beruntung bisa mengikuti pelatihan ini. Materi yang diberikan, menurutnya, sangat relevan dengan kondisi kekinian.
“Tentu ini sangat bermanfaat bagi saya. Mudah-mudahan bisa digelar secara rutin dan materi yang diberikan juga selalu update khususnya yang bermanfaat untuk dunia pendidikan,” ungkap Sudiandika.7k23
1
Komentar