WNA Terdampar di Pulau Kambing
AMLAPURA, NusaBali - Salah seorang nelayan, Adilah, dari Banjar Ujung Pesisi, Desa Tumbu, Kecamatan Karangasem, menemukan seorang warga negara asing (WNA) yang belum ketahuan identitasnya, terdampar di Pulau Kambing, Objek Wisata Candidasa, Banjar Samuh, Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem, Selasa (29/8) pukul 21.00 Wita.
Adilah sempat mengajak WNA tersebut istirahat di rumahnya Banjar Ujung Pesisi. Dia dalam kondisi linglung, kesulitan komunikasi. WNA ini mengenakan baju singlet putih, celana pendek hitam dalam kondisi luka ringan di pelipis kanan dan kaki kiri. Adilah melaporkan kejadian itu ke Satpol Air Polres Karangasem.
Lalaporan kejadian itu juga ke SPKKL (Satuan Pemantauan Keamanan Keselamatan Laut) Bali. Petugas SPKKL Renita yang menerima laporan, selanjutnya SPKKL berkoordinasi dengan petugas Satpol Air Polres Karangasem Gusti Santosa dan I Gusti Suastawan. Petugas gabungan ini berkoordinasi dengan petugas BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) karena menduga WNA itu mengalami kecelakaan di laut. Petugas gabungan mengajak WNA tersebut ke Polres Karangasem.
Setiba di Polres, Rabu (30/8), ketahuan WNA tidak membawa paspor, sehingga sulit mendapatkan informasi mengenai identitas dan negara asalnya. Kapolres AKBP Ricko AA Taruna, selanjutnya berkoordinasi dengan petugas Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Karangasem. Koordinasi juga dengan Satpol PP Karangasem.
Di Polres Karangasem WNA itu diberikan makan, minum, dan pakaian. "Ini memang sulit menggali keterangan dari WNA itu, karena kondisinya linglung dan tidak membawa identitas," jelas Kapolres AKBP AA Taruna.
Penyebab, WNA tersebut terdampar di Pulau Kambing juga tidak ada yang mengetahui. Nelayan yang menemukan, kata Kapolres AKBP Ricko AA Taruna, WNA itu dalam kondisi tidak berdaya.
Nelayan Adilah sendiri mengaku tidak mengetahui latar belakangnya hingga WNA terdampar di Pulau Kambing. "Kebetulan melintas menemukan ada orang, saya dekati lalu saya ajak pulang. Ternyata kondisinya lemah, tidak bisa berkomunikasi," jelasnya.7k16
1
Komentar