Babak Kualifikasi Cabor Kabaddi PON 2024
Faktor Tuan Rumah Tak Untungkan Bali
Bagi saya faktor sebagai tuan rumah saat kualifikasi PON itu sama saja, tidak ada yang terlalu menguntungkan. Jadi, semua harus bersiap dengan maksimal sebelum tampil.
DENPASAR, NusaBali
Beberapa cabang olahraga yang bertindak sebagai tuan rumah dalam pelaksanaan babak kualifikasi PON menilai faktor tuan rumah belum memastikan tim mampu lolos ke PON XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara. Bahkan meski tampil di depan publik maupun di daerah lawan, tiap atlet memiliki peluang yang sama dengan atlet tamu dan tuan rumah.
"Bagi saya faktor sebagai tuan rumah saat kualifikasi PON itu sama saja, tidak ada yang terlalu menguntungkan. Jadi, semua harus bersiap dengan maksimal sebelum tampil," kata Ketua Umum Pengprov FOKSI Bali, I Made Sukawan Adika, Rabu (30/8).
Menurut Sukawan Adika, ditunjuknya Bali sebagai tuan rumah pelaksanaan babak kualifikasi PON untuk cabang olahraga kabaddi pada Oktober 2023 di GOR Lila Bhuana Denpasar annti, situasinya sama saja saat bermain di luar atau di daerah lain.
Menurut Sukawan Adika, yang menjadi kunci justru persiapan atlet itu sendiri dimulai dari proses seleksi secara transparan dan sportif betul - betul mencari atlet terbaik mewakili Bali. Kemudian langkah selanjutnya, masalah persiapan yang dilakukan secara maksimal agar tim benar - benar matang.
"Program kita sangat terukur, jadi tidak memudahkan karena faktor tuan rumah. Justru persiapan lebih dimaksimalkan lagi karena bertindak sebagai tuan rumah," tegas Sukawan Adika, yang juga Ketum Pengkab FOKSI Buleleng itu.
Terlepas dari semua itu, kata Sukawan Adika, keuntungan menjadi tuan rumah mungkin soal transportasi karena bertanding di daerah sendiri, meski juga ada biaya pelaksana.
"Faktor tuan rumah kan belum ada jaminan lolos, makanya kita all out persiapan tim dengan dua kali menggelar test fisik bagi atlet Bali," kata Sukawan Adika.
Menanggapi soal jumlah peserta dalam kualifikasi PON nanti, Sukawan Adika menyebutkan, akan ada 12-13 tim. Menurutnya, lawan terkuat akan datang dari Kaltim dan DI Yogyakarta. Sedangkan Sumut juga kuat PON nanti, meski lolos otomatis karena bertatatus tuan rumah.
Sukawan Adika menyebutkan, Bali sendiri menargetkan dua dari empat medali emas yang diperebutkan. Menurutnya, saat ini kabaddi tidak hanya berkembang di Bali, tetapi daerah lainnya juga mulai punya prestasi yang bagus.
Sedangkan nomor yang dipertandingkan dalam kualifikasi PON nanti yakni nasional style kabaddi dan seven for five untuk putra-putri. Jadi akumulatisinya memperebutkan empat medali emas di kualifikasi PON. dek
Komentar