Resmikan Jalan Lingkar Margarana, Bukti Komitmen Bupati Sanjaya Bangun Infrastruktur
TABANAN, NusaBali - Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya meresmikan jalan lingkar Margarana di Desa Marga Dauh Puri, Kecamatan Marga, Rabu (30/8). Bupati didampingi Wakil Bupati Tabanan I Made Edi Wirawan dan jajaran.
Peresmian tersebut sebagai salah satu wujud komitmen Bupati Sanjaya membangun infrastruktur jalan. Bahkan sejak awal dilantik hingga hampir tiga tahun masa kepemimpinannya, 94 persen jalan telah diperbaiki di Kabupaten Tabanan.
Ruas jalan lingkar Margarana ini luas 0,5 kilometer dikerjakan sejak Mei 2023. Peresmian ditandai pemotongan pita secara simbolis. Hampir Rp 1,9 miliar dana dari APBD Bali berupa BKK digelontorkan untuk proyek dengan masa kerja 90 hari itu.
Bupati Sanjaya, di hadapan Wakil Bupati, perwakilan DPR, Sekda dan jajaran, mengucapkan puji Syukur atas proyek itu. ‘’Kemarin, ketika saya mencalonkan diri sebagai Bupati di Tabanan diminta untuk memperbaiki infrastruktur, salah satunya jalan. Kepada Dinas PU, saya mintakan sejak awal tahun 2021, 2022 hingga kini 2023, sudah hampir 94 persen jalan diperbaiki di Tabanan” jelasnya.
Pembangunan infrastruktur, bagi Bupati Sanjaya, adalah mandat dari masyarakat yang harus sesegera mungkin dituntaskan. Oleh sebab itu, pemerintah tak henti-hentinya menggarap pembangunan di segala lini, demi mempercepat terwujudnya Visi Misi Tabanan Era Baru. “Untuk tahun 2023 ini saja, ada kurang lebih 25 ruas jalan yang akan kami gunting pita. Tujuannya, untuk menunjukkan kepada masyarakat, bahwa kita di Pemkab Tabanan, dalam rangka menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani, konsisten dan berkomitmen, apa yang menjadi harapan masyarakat khususnya di bidang infrastruktur, astungkara kita sudah bisa lakukan," bebernya.
Bupati Sanjaya menyatakan rasa bangganya kepada seluruh pihak yang terlibat di jajaran Pemkab Tabanan. Dia juga mengapresiasi para perbekel, jro bendesa adat dan gotong royong masyarakat Tabanan. Pembangunan jalan ini harus disertai perawatan. "Saya berharap dan menghimbau untuk bendesa adat agar mengajak masyarakat bersama-sama menerapkan budaya tedun atau gotong royong, khususnya membersihkan got-got ketika banjir dan saat musim hujan," tandasnya.@des
Komentar