Petugas Damkar Padamkan 6 Titik Api
Pasca Warga Bugbug Demo Proyek Villa
Saat aksi bakar-bakaran di tengah aksi unjuk rasa berlangsung, petugas damkar sulit memasuki lokasi kejadian.
AMLAPURA, NusaBali
Sejumlah warga Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem menggelar demo di proyek villa Bukit Enjung Awit, Banjar Samuh, Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem, Rabu (30/8). Demo disertai aksi bakar-bakar bangunan villa yang tengah dalam pembangunan. Petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Karangasem akhirnya memadamkan enam titik kobaran api.
Petugas Dinas damkar menggerakkan tiga mobil damkar untuk pemadam api, Rabu (30/8) sore. "Titik kebakaran paling jauh membakar bangunan villa yang baru habis cor beton. Pembakaran pada bagian stager menggunakan bambu," jelas Kadis Damkar Karangasem I Made Agus Budiasa, di Amlapura, Kamis (31/8).
Semua titik kebakaran itu, kata Agus Budiasa, dapat dijangkau petugas. Karena semuanya ada akses jalan di seputar bangunan villa seluas 2 hektare.
Hanya saja, katanya, saat aksi bakar-bakaran di tengah aksi unjukrasa berlangsung, petugas damkar sulit memasuki lokasi kejadian. Sebab, di bahu jalan masih terhalang kendaraan sepeda motor, kendaraan roda empat terutama kendaraan petugas Polres Karangasem dan kendaraan Brimob Polda Bali.
Setelah situasi sepi, pengunjukrasa membubarkan diri, maka akses jalan terbuka, saat itu petugas pemadam kebakaran baru memulai melakukan pemadaman.
Bangunan villa baru berupa beton, lengkap dengan instalasi listrik yang telah terpasang, yang terbakar. Terutama yang terbakar bagian plafon, lantai dan menyebabkan bagian dinding bangunan terkelupas karena panas.
Pengunjukrasa membakar villa tersebut menggunakan kertas semen sisa di proyek itu, lalu membakar tiang-tiang bambu, sebagai bentuk protes masyarakat Desa Bugbug menolak adanya bangunan villa mewah berbintang lima. Villa yang berdiri di lahan milik desa adat, dengan nilai bangunan Rp 2,15 triliun.
Bahkan para pengunjukrasa berjanji terus mengawasi, agar tidak ada lagi aktivitas pembangunan villa tersebut. Siap bergerak jika pekerja kembali melanjutkan tahapan pembangunan itu.
Pengunjukrasa bersedia membubarkan diri, setelah datang Perbekel Bugbug I Gede Diatmaja meyakinkan. Pembangunan villa ini masih dalam tahap proses pembahasan di DPRD Karangasem melalui panitia khusus.
Saat terjadi unjukrasa, datang satu peleton Brimob Polda Bali di bawah pimpinan Kompol Nyoman Supartha WD. Juga hadir, Kapolres Karangasem AKBP Ricko AA Taruna, Kabag Operasional Kompol I Nengah Subangsawan, Kapolsek Karangasem Kompol Putu Sunarcaya, Kasat Binmas AKP I Wayan Gede Wirya, dan sejumlah perwira operasi lainnya. Juga hadir Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik Karangasem I Wayan Sutapa, Kasatpol PP I Ketut Artha Sedana, walau petugas bersiaga, aksi bakar-bakaran kemarin jalan terus.7k16
Komentar