Bima Ungkap Kontra Korsel Untuk Ujian Pertahanan Tim
BEKASI, NusaBali - Pelatih timnas Indonesia U-17 Bima Sakti menyebutkan pertandingan uji coba melawan Korea Selatan (Korsel) pada Rabu (30/8) malam, memang lebih difokuskan untuk menguji pertahanan tim asuhannya.
Pada laga di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, itu, Timnas Indonesia dipaksa lebih banyak bertahan oleh tamunya. Korsel pun menjadi pemenang dengan skor 1-0 berkat gol Baek Ga-on pada menit ke-66.
"Kita fokus ke pertahanan. Pertahanan terus latihan, kemudian dua minggu kita latihan serangan," kata Bima, Rabu malam.
Adapun sektor serangan, Bima mengingatkan masih dibutuhkan kecocokan di antara para pemain. Keberadaan Arkhan Kaka yang dimasukkan sebagai pemain pengganti pada babak kedua, juga belum banyak membantu karena dia belum lama bergabung di Timnas U-17.
Bima mengakui pemainnya beberapa kali melakukan kesalahan yang tidak perlu, dan berpotensi merugikan timnya. Untuk itu, dirinya dengan bantuan Frank Wormuth dan tim kepelatihan akan terus memperbaiki kesalahan-kesalahan itu, khususnya saat Timnas U-17 menjali TC di Jerman pada September ini.
Tim asuhan Bima Sakti itu masih akan menjalani sejumlah laga ujicoba di Jerman sebelum menghadapi ajang besar Piala Dunia U-17. Meski demikian, Bima meyakini para pemain yang dimainkan dalam laga ujicoba melawan Korsel dapat disebut sebagai kerangka tim untuk turnamen akbar pada November mendatang itu.
Sementara itu, Ketua Umum PSSI Erick Thohir memastikan segala persiapan terkait pelaksanaan Piala Dunia U-17 di Indonesia berjalan sesuai target. Erick juga menjelaskan persiapan kini terfokus pada penambahan lapangan latihan dan fasilitas stadion, khususnya di Jawa Barat, Jakarta, dan Solo.
Selain Solo, Jawa Barat dan Jakarta juga menambah lapangan latihan untuk peserta Piala Dunia U-17. Di Jakarta, lapangan latihan yang dipersiapkan sebagai lokasi tambahan adalah Stadion Sumantri Brojonegoro dan Lapangan Banteng. ant
1
Komentar