Pantai Melasti Banjir Wisatawan, Tahun 2023 Sudah Melewati 1 Juta Pengunjung
MANGUPURA, NusaBali.com - Setelah dua tahun sepi akibat pandemi Covid-19, objek wisata Pantai Melasti, Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, kembali bergeliat.
Ketua Pengelola atau Manajer Pantai Melasti, Wayan Karnawa mengatakan, terjadi lonjakan wisatawan hingga 30 persen selama tujuh bulan pertama tahun 2023.
Total kunjungan mencapai 1.054.646 orang, dengan rincian 249.726 wisatawan mancanegara (wisman) dan 804.920 wisatawan domestik (wisdom).
"Dari sebelumnya pandemi, bahkan saat ini kunjungan lebih meningkat kira-kira sampai 30 persen. Dulu paling banyak 2.000 orang per hari namun sekarang bisa 3.000 orang dan kalau hari libur nasional bisa sampai 10.000 orang per hari," terang Karnawa saat ditemui awal bulan September ini.
Lebih lanjut ia jelaskan tingkat kunjungan dari wisman pun kini turut meningkat dengan posisi pertama Rusia dan disusul oleh Australia. Sedangkan, kunjungan wisman dari China masih sedikit.
Peningkatan kunjungan wisatawan ini juga berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat lokal. Stand UMKM dan beach club yang ada di Pantai Melasti turut kecipratan rejeki.
"Kalau itu sudah pasti ada geliat perokonomian dari warga lokal dan beach club. Bus yang datang juga saat ini masih ada walaupun tidak sebanyak saat hari libur sekolah di bulan Juni sampai Juli," ungkapnya.
Untuk menjaga keamanan dan kenyamanan wisatawan, pengelola Pantai Melasti juga melakukan sejumlah upaya, di antaranya:
"Kami tetap menerima masukan dan saran dari pengunjung, namun selama ini kami selalu menerima kesan pesan yang baik, tidak ada lah yang komplain berlebihan. Saya harap tamu-tamu di sini suka dengan panorama yang ada di Pantai Melasti dan kunjungan bisa lebih meningkat lagi," tutupnya.*ris
Total kunjungan mencapai 1.054.646 orang, dengan rincian 249.726 wisatawan mancanegara (wisman) dan 804.920 wisatawan domestik (wisdom).
"Dari sebelumnya pandemi, bahkan saat ini kunjungan lebih meningkat kira-kira sampai 30 persen. Dulu paling banyak 2.000 orang per hari namun sekarang bisa 3.000 orang dan kalau hari libur nasional bisa sampai 10.000 orang per hari," terang Karnawa saat ditemui awal bulan September ini.
Lebih lanjut ia jelaskan tingkat kunjungan dari wisman pun kini turut meningkat dengan posisi pertama Rusia dan disusul oleh Australia. Sedangkan, kunjungan wisman dari China masih sedikit.
Peningkatan kunjungan wisatawan ini juga berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat lokal. Stand UMKM dan beach club yang ada di Pantai Melasti turut kecipratan rejeki.
"Kalau itu sudah pasti ada geliat perokonomian dari warga lokal dan beach club. Bus yang datang juga saat ini masih ada walaupun tidak sebanyak saat hari libur sekolah di bulan Juni sampai Juli," ungkapnya.
Untuk menjaga keamanan dan kenyamanan wisatawan, pengelola Pantai Melasti juga melakukan sejumlah upaya, di antaranya:
- - Merelokasi tulisan Pantai Melasti yang awalnya berada tepat menempel di tebing kini dipindahkan di atas tebing agar mempermudah perbaikan jika sewaktu-waktu mengalami kerusuhan.
- - Menambah petugas lifeguard untuk berjaga di sepanjang Pantai Melasti dari tujuh menjadi sembilan orang.
- - Menetapkan jam operasional Pantai Melasti hingga pukul 19.00 Wita.
- - Menyediakan kotak saran di depan kamar mandi untuk menerima masukan dan saran dari pengunjung.
"Kami tetap menerima masukan dan saran dari pengunjung, namun selama ini kami selalu menerima kesan pesan yang baik, tidak ada lah yang komplain berlebihan. Saya harap tamu-tamu di sini suka dengan panorama yang ada di Pantai Melasti dan kunjungan bisa lebih meningkat lagi," tutupnya.*ris
Komentar